TANGERANG, FIN.CO.ID -- Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Hendar Herawan, berang namanya dicatut oleh seseorang yang menawarkan jalur cepat rotasi mutasi dan kenaikan pangkat bagi aparatur sipil negara (ASN).
Kabar tersebut diketahui Hendar ketika ada laporan nomor WhatsApp baru dengan foto dirinya.
(BACA JUGA: Brigadir Daden Miftahul Haq Diduga Penghasut Ferdy Sambo)
(BACA JUGA:Penyidik Polda Metro Jaya Diperiksa Soal Kasus Brigadir J, Endra Zulpan Bilang Begini )
Nomor WhatsApp tersebut menawarkan jalur cepat rotasi mutasi dan kenaikan pangkat kepada beberapa ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Tangerang.
"Kirim saja SK penempatan terakhir kirim ke nomor WhatsApp saya. Saya sedang belum bisa diganggu karena sedang menyusun list daftar pelantikan," begitu isi pesan yang sempat tertangkap layar yang diterima Hendar Herawan, sebagai mana didapat wartawan FIN.CO.ID, Kamis 11 Agustus 2022.
"Kondisikan amunisinya sekarang ke rekening istri saya," begitu katanya.
Hendar pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat umumnya dan pegawai dan ASN khususnya agar berhati-hati apabila ada oknum yang menawarkan sesuatu dan meminta biaya atau pungutan liar (pungli) terkait pelayanan kepegawaian mengatasnamakan BKPSDM Kabupaten Tangerang.
(BACA JUGA: Pasal 340 Diterapkan Untuk Ferdy Sambo, Kabareskrim: Kecil Kemungkinan Terjadi Pelecehan Seksual)
(BACA JUGA:Pertanyaan Menohok Rizal Ramli: Kenapa CCTV Mati Saat Ada Kejahatan, Apa Iye Kebetulan?)
Dia menegaskan, pelayanan di badan yang dipimpinnya tidak pernah menawarkan atau menjanjikan apapun serta tidak pernah melakukan pungutan apapun terkait pelayanan kepegawaian.
"Apabila ada pegawai atau pihak yang merasa dipungut atau dirugikan terkait penipuan yang mengatasnamakan saya atau instansi dapat melaporkannya ke pihak yang berwajib," ujarnya
"Terkait kejadian ini kami sudah menerima laporan dari beberapa pegawai dan kami dilaporkan ke pihak yang berwajib," sambungnya
Meski tidak ada korban atas penipuan yang mengatasnamakan dirinya, Hendar tetap melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Tangerang.
