Viral di Media Sosial Twitter, Seorang Diduga ODGJ Melakukan Pelecehan di Area Stasiun Kranji

Viral di Media Sosial Twitter, Seorang Diduga ODGJ Melakukan Pelecehan di Area Stasiun Kranji

Ilustrasi - Korban pelecehan -Photo by RODNAE Productions from Pexels-

BEKASI, FIN.CO.ID - Seorang wanita diduga mendapat pelecehan dari salah satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), di depan Stasiun Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada hari Selasa 2 Agustus 2022 dan diunggah oleh korban, di media sosial twitter  @tumbuhan__ miliknya pribadi setelah keluar dari Stasiun Kranji.

(BACA JUGA:Hotman Paris Angkat Suara Soal Beras Banpres Dikubur JNE di Depok)

Dari video yang fin.co.id dapatkan, terlihat pada saat kejadian terdapat dua petugas di lokasi diantaranya Polisi dan Dinas Perhubungan.

"Saya langsung melapor ke petugas Dishub dan Polisi yang ada di sekitar area tersebut. Namun setelah didatangi saya, petugas dishub dan polisi, si pelaku masuk ke bak sampah," tulis akun @tumbuhan__ di twitter.

Setelah melapor ke petugas di lapangan, ia mendapatkan jawaban bahwa pelaku diduga merupakan ODGJ dan tidak dapat di proses.

"Polisi bilang tidak bisa proses pelaku tersebut karena dianggap ODGJ dan bukan urusannya; sebelum saya juga sudah ada wanita yang lapor mengalami hal serupa, tetapi baik polisi dan dishub tidak melakukan tindakan apa2 dan menyuruh saya mengurus sendiri," keterangan postingan.

(BACA JUGA:Gegara Rusak Gembok, Ibu di Mataram Laporkan Anak Kandung ke Polsek, Alasannya Pernah Diusir dari Rumah)

Menanggapi postingan twitter yang viral tersebut, Kapolsek Bekasi Kota Kompol Salahuddin membenarkan bahwa anggota yang tersorot di dalam video merupakan anggotanya.

"Itu saya sudah mintai keterangan dari anggota, anggota saya itu yang terekam dan itu (pelaku) memang ODGJ," ucap Kompol Salahuddin saat dikonfirmasi, Kamis 4 Agustus 2022.

Ia menjelaskan pihak kepolisian di lokasi telah mengatakan kepada korban untuk membuat laporan, namun hingga saat ini yang bersangkutan masih belum membuat laporan.

"Belum, (korban) belum laporan. Anggota P (yang terekam) sudah mengarahkan untuk buat laporan, tetapi korban enggak siap, tidak mau bikin laporan," jelasnya.

(BACA JUGA:Usai Diperiksa, Ferdy Sambo: Apa yang Saya Lihat dan Apa yang Saya Saksikan, Itulah... )

Atas peristiwa tersebut pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, untuk bisa mengamankan pelaku yang diduga berstatus ODGJ.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: