Guntur Romli Beri Tanggapan Serius Soal RSUD Jombang Minta Maaf Buntut Ibu Lahiran Berujung Bayi Wafat

Guntur Romli Beri Tanggapan Serius Soal RSUD Jombang Minta Maaf Buntut Ibu Lahiran Berujung Bayi Wafat

Tokoh Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli.-Screenshot YouTube/GunRomli-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Mohamad Guntur Romli beri tanggapan serius soal RSUD Jombang minta maaf buntut ibu lahiran berujung bayi wafat.

Guntur Romli menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @GunRomli yang telah terverifikasi.

Aktivis Jaringan Islam Liberal itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.

Kini Guntur Romli turut angkat bicara terhadap viralnya RSUD Jombang dapat review dimana seorang ibu mengaku bayinya wafat ketika lahiran di tempat tersebut.

(BACA JUGA:Viral Review Ibu Lahiran Berujung Bayi Meninggal, RSUD Jombang Beri Penjelasan Tak Terduga)

"Kalau ada keteledoran yang disengaja sampai ada kehilangan nyawa, tidak cukup minta maaf," tegas Guntur Romli.

Cuitan Guntur Romli mendulang tujuh komentar, 15 retweets, dan 102 likes dari warganet sampai berita ini tayang.

RSUD Jelaskan Kejadian

Manajemen RSUD Kabupaten Jombang, Jawa Timur, menjelaskan terkait kebijakan pemisahan kepala dan tubuh bayi dalam proses kelahiran.

Bayi tersebut lahir dari ibu bernama Rohmah (29), warga Dusun Selombok, Desa Plemahan, Jombang, Jawa Timur.

(BACA JUGA:Jembatan Gantung Mbah Buto di Jombang, Buka Isolasi Akses Daerah Penghasil Jagung dan Tebu)

Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang M Vidya Buana mengatakan pasien bernama Rohmah merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Sumobito, Jombang.

Pasien itu , lanjut M Vidya Buana, dibawa ke rumah sakit pada Kamis (28/7/2022) dengan indikasi keracunan kehamilan.

"Sesuai SOP, kami melakukan pemeriksaan awal dan didapatkan kondisi ibu baik dan sudah masuk fase aktif, artinya sudah ada pembukaan," jelas Vidya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: