Terkini

Pilihan


Lemkapi Sarankan Keluarga Ferdy Sambo Diperiksa Pakai Lie Detector: Biar Kelihatan Siapa yang Benar dan Bohong

Lemkapi Sarankan Keluarga Ferdy Sambo Diperiksa Pakai Lie Detector: Biar Kelihatan Siapa yang Benar dan Bohong

Irjen Pol Ferdy Sambo berfoto bersama keluarga dan 8 anggota squad atau ajudannya-Roslin Emika -Facebook

JAKARTA, FIN.CO.ID - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyarankan Tim Khusus Polri memeriksa pihak keluarga Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo mau pun orang-orang yang berada di rumah dinas jenderal bintang 2 tersebut menggunakan lie detector.

Penggunaan lie detector diyakini dapat mengungkap pihak yang benar dan berbohong atas peristiwa kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

(BACA JUGA:Buntut Otak Brigadir J Dipindahkan di Dada, Komnas HAM Beri Tanggapan Serius)

"Kami yakin dengan menggunakan lie detector ini akan kelihatan siapa yang benar dan siapa yang bohong," jelas Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan kepada wartawan, Selasa, 2 Agustus 2022.

Edi mengatakan, Polri memiliki banyak cara untuk mengungkap misteri baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

Selain penggunaan lie detector, ia menyebut Timsus Polri juga bisa melakukan penyitaan terhadap seluruh ponsel milih orang-orang yang berada di rumah dinas Ferdy Sambo saat peristiwa terjadi.

(BACA JUGA:Komnas HAM Lebih Aktif Dibanding Tim Khusus Bentukan Polri Kasus Brigadir J, TB Hasanuddin Ucap Kalimat Ini)

Menurutnya, cara tersebut lazim dilakukan petugas Propam Polri ketika memeriksa oknum polisi yang bermasalah dalam tugasnya.

"Kami sangat yakin Tim Khusus bentukan Kapolri ini mampu mengungkap kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri," ujarnya.

Akademisi dari Universitas Bhayangkara Jakarta ini juga menyebut publik berkeyakinan Kapolri terus memantau dan mencermati perkembangan penanganan kasus oleh Tim Khusus Polri.

(BACA JUGA:Ada Brigadir J dan Squad Ferdy Sambo Dalam Dokumen Diduga Sprin Satgassus)

Pada waktunya nanti, lanjut dia, akan mengumumkannya ketika semua bukti bukti berdasarkan Scientific Crime Investigation sudah dimiliki penyidik kepolisian secara lengkap.

"Penanganan kasus ini dilakukan penuh kehati-hatian. Kami mengajak masyarakat dukung terus Kapolri. Semua keraguan masyarakat akan terjawab," terangnya.

Sebelumnya, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: