Singgung Status Bharada E yang Telah Tembak Brigadir J, Purnawirawan Polri: Seperti Tak Kesentuh Hukum

Singgung Status Bharada E yang Telah Tembak Brigadir J, Purnawirawan Polri: Seperti Tak Kesentuh Hukum

Purnawirawan Polri Aryanto Sutandi-polisi ooh polisi-tangkapan layar youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Irjen Pol Purnawirawan Aryanto Sutadi menyoroti Richard Elizer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Diketahui, Bharada E merupakan sosok yang menewaskan Brigadir nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J saat baku tembak sesama di rumah dinas Pol. Irjen Ferdy Sambo.

Aryanto Sutandi pun menyebutkan kasus baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J ini. Berdampak kepada dua jenderal yang sudah dinonaktifkan.

Kasus baku tembak sesama anggota, Aryanto sangat heran terhadap Bharada E yang tidak dijadikan saksi atau tersangka.

(BACA JUGA:Eks Kasum TNI Sampaikan Komentar Heran Tahu Bharada E Kembali Bertugas di Brimob)

Selain itu Aryanto pun menyinggung apakah Bharada E sudah diperiksa polisi atau belum.

Hal tersebut diungkapkan Aryanto Sutadi di kanal Youtube dengan judul: "benarkah Bharada E lebih sakti dari jenderal?"yang diunggah pada 1 juli 2022.

"Tidak jelas sudah diperiksa polisi atau tidak, karena sejauh ini polisi belum pernah merilis Bharada E sudah diperiksa dimana, apa pengakuanya? apa keteranganya? sehingga polisi membuat kesimpulan membela diri?

Namun mantan Kadiv Hukum Polri ini menegaskan jika Bharada E sudah diperiksa oleh Komnas HAM.

(BACA JUGA:Benarkan Bharada E Kembali ke Brimob, Mabes Polri Ungkap Alasan Mengejutkan)

"Sementara dari polisi sendiri belum ada penjelasan mengenai status dan kira-kira peranan dari Bharada E itu," ujarnya.

"Akibatnya publik semakin bertanya-tanya, dan kemudian muncul Bharada E 'sakti' dari persepsi publik, dan itu sebagi imbas dari pada publik yang selalu bertanya-tanya. Kenapa kok orang yang jelas dalam kasusnya dia menembak dan menimbulkan tewasnya Brigadir J, dan sampai sekarang kok sepertinya seperti tidak tersentuh hukum," ucap Aryanto.

Aryanto pun mengklaim, kini publik menduga dalam kasus ini Bharada E adalah pelaku utama tapi tidak tersentuh hukum.

"Lebih lucu lagi yang dirilis Polri pertama kali, di hari ke-3 setelah kejadian itu, kan diterangkan itu terjadi tembak menembak, Kemudian Brigadir J tembak duluan 7 kali , tapi Bharada E tidak kena. Sampai dibilang viewer punya ilmu lembu sekilan," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: