Pengakuan Korban Pelecehan di SMPN 6 Kota Bekasi, Hingga Lulus Tidak Berani Bilang
Salah satu alumni SMPN 6 Kota Bekasi berinisal R yang menjadi korban.--
BEKASI, FIN.CO.ID -- Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh DP, seorang pegawai di SMPN 6 Kota Bekasi sedang dalam tahap penyelidikan.
Dalam kesempatan, fin.co.id mendapati pengakuan dari salah satu alumni yang menjadi korban berinisial R (15) saat ditemui di halaman sekolah.
(BACA JUGA:Korban Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi Alami Trauma yang Berbeda, KPAD Berikan Pendampingan)
Menurut keterangan R, nomor handphone miliknya telah disebar oleh DP ke grup Whatsapp yang berisikan pria.
"Disebar gitu nomornya sama dia, terus pernah pada banyak yg ngespam 'eh open video mesum gak' kata yang chat," ungkap R saat ditemui di halaman SMP, Senin, 1 Agustus 2022.
Dari keterangan yang fin.co.id dapatkan, nomor miliknya telah disebar oleh pelaku ke grup Whatsapp berisikan video porno.
"Waktu itu ada yg nanya, ada yg punya cewe nakal gak terus dia ngeshare nomor aku ke grup whatsapp porno gitu," ucapnya.
Kejadian tersebut ia rasakan pada tahun 2019 ketika baru masuk SMPN 6 Kota Bekasi, pada saat sedang kenaikan kelas 7 ke 8.
Selain itu R mengungkapkan, pelaku diduga sering menyebarkan stiker pornografi ke group sekolah.
"Waktu itu di grup (Whatsapp) perpus itu dia ngirim stiker porno gitu, ke grup perpus sekolah," jelasnya.
Diketahui hingga lulus R mengaku tidak berani bilang ke pihak sekolah, hal tersebut dikarenakan dirinya takut.
(BACA JUGA:Diduga Pelaku Pelecehan Seksual Di SMPN 6 Kota Bekasi Ternyata Bekerja Sebagai Pegawai Perpustakaan)
Sementara, pelaku kasus pelecehan seksual yang diduga seorang pegawai SMPN 6 Kota Bekasi, terancam mendapat sanksi dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Sumber:
