Bekasi

Korban Pelecehan Seksual di SMPN 6 Kota Bekasi Alami Trauma yang Berbeda, KPAD Berikan Pendampingan

fin.co.id - 01/08/2022, 20:45 WIB

Komisi Perlindungan Anak Daerah Novrian saat ditemui

BEKASI, FIN.CO.ID -- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, melakukan pendampingan terhadap korban pelecehan seksual di SMPN 6 Kota Bekasi.

Saat ditemui di halaman sekolah Komisioner KPAD Novrian mengungkapkan, petugas di lapangan tengah melakukan pencarian data serta melakukan pendampingan.

(BACA JUGA: Dugaan Pelecehan Seksual, Alumni SMPN 6 Kota Bekasi Geruduk ke Sekolah, Minta Pegawai Perpustakaan Dikeluarkan)

"Kita terus melakukan pendampingan pokoknya, jadi kita masih pendalaman, sejauh apa sih trauma mereka," ucap Novrian saat ditemui di lingkungan sekolah, Senin, 1 Agustus 2022.

Menurut keterangan yang fin.co.id dapatkan, korban pelecehan seksual diduga mengalami trauma dengan tingkatan yang berbeda beda.

"Mereka mengalami trauma sebenernya kami masih gali lagi, ada beberapa dari mereka yg perlu kami dampingi karena bervariasi tingkatan traumanya," ungkapnya.

Atas kasus tersebut, ada pula korban yang mengalami trauma hingga takut melewati ruang perpustakaan tempat terduga pelaku bekerja.

(BACA JUGA: Diduga Pelaku Pelecehan Seksual Di SMPN 6 Kota Bekasi Ternyata Bekerja Sebagai Pegawai Perpustakaan)

Dari temuan yang sudah didapatkan oleh petugas KPAD, korban rata-rata mendapat tindakan pelecehan melalui aplikasi komunikasi online.

"Saat ini didapati lebih banyak sih chat, dari whatsapp gitu lanjutnya nanti polisi yang menggali," jelasnya.

Selain itu Novrian mengungkapkan, diduga terdapat korban alumni SMPN 6 Kota Bekasi juga yang menjadi korban pelecehan seksual.

"Iya betul ada juga indikasi alumni, tadi juga sempet kita wawancarai. Kalo total semua korban, kita belom bisa detail ya berapa," terangnya.

(BACA JUGA: Aman, Polisi Sudah Tangkap Pelaku Pembacokan 2 Bobotoh di Jalan Raya Serang-Cibarusah Bekasi)

Untuk kelanjutannya pihak KPAD akan mendampingi secara penuh terhadap korban, serta petugas di lapangan akan menggali keseluruhan korban. (Tuahta Simanjuntak)

Admin
Penulis
-->