Traffic Light di Cibubur CBD Jadi Bahan Penyelidikan, KNKT: Dishub Kota Bekasi Sudah Diperiksa

Traffic Light di Cibubur CBD Jadi Bahan Penyelidikan, KNKT: Dishub Kota Bekasi Sudah Diperiksa

Kondisi truk tangki Pertamina setelah terjadi kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur.--

BEKASI, FIN.CO.ID -- Jajaran Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut truk tangki Pertamina di traffic light Cibubur CBD, beberapa waktu lalu.

Saat dikonfirmasi, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan pihaknya sudah menerima hasil kajian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi terkait pemasangan traffic light di lokasi turunan.

(BACA JUGA:Keras! LBH Jakarta Kecam Pemblokiran Situs dan Aplikasi Digital, Begini Penjelasannya)

"Iya sudah, kajian dari Dishub Kota Bekasi sudah diterima oleh KNKT," ungkap Soerjanto Tjahjono kepada wartawan saat dikonfirmasi, 1 Agustus 2022.

Dirinya juga mengungkapkan, KNKT telah melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dishub Kota Bekasi terkait adanya traffic light tersebut.

Namun demikian KNKT masih harus melakukan pemeriksaan lebih dalam dan melakukan pemeriksaan terhadap Dishub Kota Bekasi.

"Kemarin kan (Dishub) diinterview, terus ada dokumen - dokumen kajiannya (sebelum dipasang) kita minta. Nanti kita sampaikan di report, kalo kajian ini kan panjang," ucapnya.

(BACA JUGA:Harga Emas Antam 1 Agustus 2022 Terkoreksi Rp2.000 Per Gram Jadi Segini)

Guna mengetahui penyebab utama kecelakaan maut cibubur, KNKT membutuhkan waktu kurang lebih dua bulan agar semua data yang dimiliki bisa diperiksa tuntas.

"Kurang lebih sebulan sampai dua bulan lagi, karena kan setelah selesai draftnya, sesuai dengan PP 62 tahun 2013 itu kita diberikan waktu satu bulan untuk masing masing pihak memberikan komentarnya," jelasnya.

Mengenai keberadaan traffic light di turunan yang sangat curam, Soerjanto Tjahjono akan mengkaji lebih dalam dan akan merekomendasi perbaikan yang harus dilakukan.

"Nanti dari kajiannya baru kita tau seperti apa nanti, apakah memang mencukupi kajiannya atau ada yang kurang, nanti apa saran dan rekomendasinya untuk perbaikannya," pungkasnya. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: