JNE Akui Tak Melanggar Atas Beras Bansos Dikubur, Ini Alasannya

JNE Akui Tak Melanggar Atas Beras Bansos Dikubur, Ini Alasannya

Logo JNE Express--jne.co.id

"Hari ini baru akan kita klarifikasi resmi," ujarnya dalam keterangannya.

Diungkapkannya, sebelumnya pihaknya juga telah meminta konfirmasi kepada JNE terkait temuan beras bansos tersebut. 

"Dari konfirmasi di lapangan, JNE mengakui yang nimbun memang JNE," ucapnya.

(BACA JUGA:Ngundang Ustad Haikal Isi Kajian, JNE Diboikot Netizen)

Diungkapkannya, pihak Polres Metro Depok juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok terkait temuan beras ditimbun tersebut. 

Berdasarkan hasil koordinasi, Dinsos Kota Depok tak pernah bekerja sama dengan JNE untuk penyaluran bansos.

"Hasil kordinasi, bahwa Dinsos Kota Depok tidak pernah menggunakan jasa JNE untuk pengiriman sembako di wilayah Kota Depok. Untuk pengiriman beras yang menggunakan jasa JNE adalah Kemensos RI kerja sama dengan BULOG," jelasnya.

Ditambahkannya, beras berkarung-karung di Depok dipendam dalam tanah ini awalnya ditemukan warga bernama Rudi Samin.

(BACA JUGA:Bansos Pemerintah Dikubur di Belakang Gudang, JNE: Sudah Sesuai Standar Operasional)

Saat itu Rudi tengah menggali tanah di lokasi yang merupakan bekas lahan parkir mobil JNE.

Sebelumnya Manajemen perusahaan logistik PT JNE buka suara terkait penemuan beras bantuan sosial dari pemerintah yang terkubur kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Bantuan presiden Jokowi itu ditemukan tepat di belakang gudang JNE setempat pada Ahad 31 Juli 2022.

Bansos itu merupakan bantuan dari pemerintah untuk masyarakat terdampak COVID-19.

(BACA JUGA:Tagar Boikot Sempat Trending, JNE Bantah Terafiliasi dengan Ormas Tertentu)

Head of Media Relation Departement JNE, Kurnia Nugraha mengatakan, langkah JNE menguburkan bansos tersebut sudah sesuai prosedur. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: jne angkat bicara soal bansos yang dikubur