Peringatan, Jauhi Wisata Pantai, Ombak Sedang Tinggi

Peringatan, Jauhi Wisata Pantai, Ombak Sedang Tinggi

Beginilah aksi heroik penyelamatan pengunjung terseret ombak. (Ist)--

LEBAK, FIN.CO.ID - Masyarakat diminta untuk menjauhi wisata pantai beberapa hari ke depan. 

Wisata di pantai terlebih untuk berenang saat ini sangat membahayakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengingatkan agar masyarakat tidak berenang di sekitar pesisir pantai Bantai Selatan.

(BACA JUGA:Waspada! BMKG Rilis Adanya Potensi Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Pada 21-22 Juli 2022)

Imbauan itu dimaksud agar tidak terjadi kecelakaan laut, seperti terseret ombak dan tenggelam.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, saat ini gelombak di perairan Banten Selatan sedang tinggi.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, tinggi gelombang di Perairan Banten Selatan bisa mencapai 2,5 meter.

(BACA JUGA:Sejumlah Wilayah Hujan di Musim Kemarau, BMKG: Penyebabnya Fenomena La Nina dan Dipole Mode)

"Kita minta wisatawan itu mematuhi imbauan sehubungan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini gelombang tinggi berkisar 1,5 sampai 2,5 meter di Perairan Banten Selatan," katanya, Minggu, 24 Juli 2022.

Para wisatawan akhir pekan yang mengunjungi pesisir pantai di Perairan Banten Selatan agar waspada tinggi gelombang itu guna menghindari kecelakaan laut.

BMKG memperkirakan cuaca buruk di Perairan Banten Selatan berlangsung selama dua hari (24-25/7).

BPBD Lebak sudah menyampaikan peringatan kewaspadaan cuaca buruk di Perairan Banten Selatan meliputi Pantai Binuangeun, Pantai Bagedur, Pantai Suka Hujan, Pantai Cihara, Pantai Panggarangan, Pantai Tanjung Panto, Pantai Bayah, Pantai Pulomanuk hingga Pantai Sawarna.

Para wisatawan dan masyarakat setempat agar tidak melakukan kegiatan di pesisir pantai Banten Selatan, seperti berenang karena bisa menimbulkan kecelakaan laut.

BPBD Lebak sepanjang 2022 tercatat dua wisatawan yang terseret gelombang tinggi di Perairan Banten Selatan meninggal dunia, di antaranya wisatawan dari Pandeglang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: