Mantan Kabareskrim: Mabes Polri Sudah Tahu Kasus Brigadir J Mengarah ke Siapa

Mantan Kabareskrim: Mabes Polri Sudah Tahu Kasus Brigadir J Mengarah ke Siapa

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo didampingi wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono, Asisten ASDM Irjen Pol. Wisnu Widada, dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyampaikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022). -Laily Rahmawaty-Antara

JAKARTA, FIN.CO.ID -  Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji menegaskan kasus tewasnya Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo sebenarnya simple. 

Alasannya, semua sudah sangat jelas. Mulai dari TKP, identitas korban, saksi hingga barang buktinya. 

(BACA JUGA:Susno Duadji: Kenapa HP Ferdy Sambo, Istrinya dan Bharada E Tidak Disita )

"TKP-nya jelas. Yang meninggal jelas. Identitas jelas. Lukanya jelas. Saksi di TKP jelas. Yang ngaku menembak jelas. Barang bukti senjata jelas. Selongsong jelas. Proyektil jelas. Darah di lokasi jelas. CCTV ada meskipun sebelumnya hilang dan sekarang sudah ketemu. HP juga jelas," kata Susno Duadji dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi swasta seperti dikutip FIN dari chanel Youtube Kompas TV pada Sabtu 23 Juli 2022.  

Dengan semua fakta-fakta tersebut, lanjut Susno, seharusnya tidak ada kesulitan. 

"Jadi gak ada yang tidak jelas di kasus ini. Kejadiannya di rumah pejaat tinggi Polri. Jabatannya sangat strategis. Nah, untuk menghilangkan hambatan psikologis dalam rangka penyidikan, maka perlu pangkat yg lebih tinggi," terang Susno. 

Menurutnya, tim khusus Mabes Polri yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono sudah punya prediksi perkara ini akan mengarah kepada siapa. 

(BACA JUGA:Susno Duadji: Dokter yang Otopsi Jenazah Brigadir J Harus Diperiksa, Bila Perlu Dinonaktifkan)

Namun, Susno enggan menyebutkan nama siapa yang dimaksud. Alasannya, tim khusus tersebut beranggotakan personel Polri yang sudah pintar dan profesional. 

"Kalau peristiwa ini tidak terjadi di rumah Kadiv Propam Polri, mungkin satu hari aja sudah tahu pelakunya. Saya yakin hasil pemeriksaan tim khusus ini sudah jelas arahnya. Karena tim itu pintar-pintar semua," pungkas Susno. 

Seperti diberitakan, aksi baku tembak yang terjadi di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus diselidiki. 

Informasi yang dihimpun tim penyelidik, insiden penembakan terjadi karena Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diduga melecehkan istri Ferdy Sambo. Yaitu Putri Candrawathi. 

(BACA JUGA:Jokowi Sudah Beri Amanat, Polisi Janji Ungkap Kasus Brigadir J Terang Benderang)

Yosua disebut masuk ke kamar istri Ferdy Sambo dan menodongkan pistol.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: