Polisi Periksa Orang Tua yang Anaknya Diikat Rantai, Dugaan Sementara Ada Motif Penelantaran

Polisi Periksa Orang Tua yang Anaknya Diikat Rantai, Dugaan Sementara Ada Motif Penelantaran

Polres Metro Bekasi Kota, membawa anak laki laki berinisial R(15) yang sebelumnya ramai ditemukan kabur dalam kondisi kaki terikat rantai yang digembok.--

BEKASI, FIN.CO.ID - Polres Metro Bekasi Kota membawa anak laki laki berinisial R (15) yang sebelumnya ramai ditemukan kabur dalam kondisi kaki terikat rantai yang digembok.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki, secara fisik R ditemukan oleh warga dalam kondisi mengalami masalah gizi.

(BACA JUGA:Dengan Kaki Dirantai, Anak di Bekasi Kabur dari Rumah Mengaku Kelaparan Ini Keterangan Kepolisian)

"Kalo secara fisik, yang bersangkutan mengalami masalah gizi kesehatan makanya ini kami obati terlebih dahulu," ungkap Hengki saat konfrensi pers, Kamis 21 Juli 2022.

Diketahui selama ini anak laki laki tersebut tinggal bersama ayahnya berinisial P, serta ibunya berinisial A yang diketahui adalah orang tua sambung.

Dari keterangan yang fin.co.id dapatkan, diduga kasus tersebut terdapat motif kurang perhatian orang tua terhadap anak dikarenakan keduanya setiap hari bekerja.

"Kita menduga kurang perhatian (Penelantaran) juga ya karena kedua orang tuanya ini bekerja, ayahnya kerja supir dan ibunya guru pendidikan anak kekurangan di SLB Pondok Gede," ucapnya.

(BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Ayah Setubuhi Anak Kandung,Ternyata Sudah Dilakukan Sejak 2018 dari Usia 12 Tahun)

Untuk proses selanjutnya, Kombes Pol Hengki menerangkan, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap kedua orang tua anak tersebut dan mengamankan barang bukti rantai yang diikat di kaki.

"P dan A selaku orang tua sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim, barang bukti rantai terkait motif akan diperiksa lebih lanjut," jelasnya.

Saat ini R sudah di bawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, serta anak itu nantinya juga akan menjalani visum untuk memeriksa kondisi fisik.

"Yang penting kita menyelamatkan anak ini dulu sudah di bawa ke rumah sakit, untuk luka fisik kita baru mau visum," terangnya.

(BACA JUGA:Keluarga Brigadir J Miris Lihat Karo Paminal dan Anak Buahnya Kurang Tata Krama saat Bertamu, Ini Videonya )

Setelah dari Rumah Sakit, anak tersebut akan langsung dibawa oleh pihak Kepolisian beserta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ke Panti Asuhan Miftahul Abidin, Jatimulya, Kota Bekasi. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: