Dengan Kaki Dirantai, Anak di Bekasi Kabur dari Rumah Mengaku Kelaparan Ini Keterangan Kepolisian

Dengan Kaki Dirantai, Anak di Bekasi Kabur dari Rumah Mengaku Kelaparan Ini Keterangan Kepolisian

Ilustrasi kaki dirantai. (pixabay)--

BEKASI, FIN.CO.ID - Seorang anak laki-laki dengan kondisi kaki terikat rantai yang digembok, berhasil kabur dengan cara mengesot dari rumah tempatnya tinggal di Kota Bekasi.

Menurut informasi yang fin.co.id dapatkan, anak tersebut dirantai oleh orang tuanya dan berhasil ditolong seorang warga yang bertemu dengannya di jalan saat kabur.

(BACA JUGA:Benarkah Irjen Ferdy Sambo Alibi Tes PCR Saat Tewasnya Brigadir J? Kompolnas: Akan Dicek)

Saat ditemukan oleh warga, sang anak dalam kondisi kurus dan mengaku sangat lapar dan meminta makan ke orang yang menemukannya tersebut.

Kejadian tersebut direkam dalam sebuah video dan tersebar di akun media sosial instagram, video itu viral dan tersebar di media sosial twitter serta mendapat banyak retweetan dari netizen.

Viralnya video tersebut Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengungkapkan, anak berinisial R(15) tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian didampingi oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Petugas Polsek Jatiasih beserta lurat, RT dan RW setempat sudah melakukan langkah-langkah untuk menindaklanjuti di rumah orang tua yang bersangkutan," ucap Kombes Pol Hengki saat konfensi pers, Kamis 21 Juli 2022.

(BACA JUGA:Nikita Mirzani Ditangkap Polisi di Mal Kawasan Senayan )

Saat sudah dibawa ke Polres Metro Bekasi Kota, Hengki menjelaskan bahwa sang anak makan makanan yang disediakan kepolisian sangat lahap.

"Untuk fisikinya sangat kurus, dia juga lapar terus. Karena mungkin saya tidak tau, mungkin ga dikasih makan berhari-hari," ungkapnya.

Untuk perawatan lebih lanjut, saat ini anak tersebut sudah di bawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan sebelum diserahkan ke Panti Asuhan Miftahul Abidin, Jatimulya, Kota Bekasi.

"Dengan membuat kesepakatan pada hari ini yang bersangkutan atas nama R akan dibawa atau dititipkan di panti asuhan," jelasnya.

(BACA JUGA:Istri Irjen Ferdy Sambo Masih Syok, Komnas Perempuan Minta Semua Spekulasi Terkait Kasus Brigadir J Dihentikan)

Selanjutnya Kombes Pol Hengki memastikan kedua orang tuanya berinisial P dan A akan dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim terkait rantai yang mengikat di kaki dan apa motif aksi tersebut. (Tuahta Simanjuntak)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: