Alasan Mengapa Banyak Teman Menghilang dari Hidup Anda

fin.co.id - 21/07/2022, 20:28 WIB

Alasan Mengapa Banyak Teman Menghilang dari Hidup Anda

Sendiri, Menyendiri | Image oleh Bananayota dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Waktu Anda muda dulu tidak lagi terhitung berapa banyak teman yang Anda miliki, mau itu di lingkungan rumah hingga sekolah atau kampus.

Namun seiring bertambahnya usia Anda, jumlah teman yang Anda miliki semakin hari semakin tergerus.

Bahkan tidak sedikit dari mereka yang juga menghilang. Malahan ke sininya, Anda jadi lebih suka menghabiskan waktu untuk diri sendiri.

(BACA JUGA: Sudahkah Anda Bahagia?)

Menurut sebuah studi yang dirilis pada jurnal Royal Society Open Science, via Halodoc, mereka yang berusia 25 tahun atau lebih memang cenderung mulai mengurangi jumlah pertemanannya.

Mereka yang mulai mengurangi jumlah temannya, biasanya akan mulai memilih siap, seperti apa dan sesering apa mereka perlu menghubungi mereka yang masuk dalam kriteria temannya.

Adapun alasan orang mulai mengurangi jumlah teman mereka, menurut ahli, dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, yang meliputi:

•    Masalah jarakBukan cuma relationship, pertemanan juga terdampak oleh masalah jarak.

•    Punya hobi baruHobi baru dapat menyita waktu seseorang, hal ini sekaligus mempengaruhi konsumsi waktu yang biasanya diluangkan untuk teman dan sahabat.

•    Punya tanggung jawabSeiring bertambahnya usia, maka setiap orang memiliki tanggung jawab akan dirinya sendiri, salah satunya keluarga yang masing-masing mereka bangun. Efeknya sudah pasti tentu pada pertemanan.

Manfaat Punya Banyak Teman

Menurut hasil studi peneliti dari University of Warwick, Inggris, via Halodoc, selain keluarga, sahabat memiliki keistimewaannya tersendiri bagi mereka yang struggle dengan depresi.

Menurut studi itu, orang yang punya banyak teman, khususnya teman dengan suasana hati yang sehat, dapat membantu memangkas risiko depresi hingga dua kali lipat.

Dan jika pun seseorang mengalami depresi, maka dengan memiliki sahat di sekitar mereka, dapat membantu mereka pulih dari depresi itu dalam hitungan enam bulan hingga satu tahun.

Menurut salah satu peneliti studi ini, Dr. Thomas House, mereka yang punya jaringan sosial yang lebih kuat, dalam hal ini punya banyak sahabat, secara efekfit mampu mengatasi gangguan mood, salah satunya depresi.

Admin
Penulis