Kementerian PUPR dan Kemenhub Tinjau Kelaikan Jalan Simpang Cibubur CBD, Lokasi Kecelakaan Truk Tangki

Kementerian PUPR dan Kemenhub Tinjau Kelaikan Jalan Simpang Cibubur CBD, Lokasi Kecelakaan Truk Tangki

Kepala BBPJN Jakarta dan Jawa Barat Wilan Octavian-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

BEKASI, FIN.CO.ID -- Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta dan Jawa Barat, sore ini, Selasa 19 Juli 2022 memeriksa langsung lokasi kecelakaan truk tangki Pertamina di jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan langsung FIN.CO.ID di lokasi, petugas BBPJN melakukan pemeriksaan bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memeriksa jalan nasional, tempat kecelakaan truk tangki Pertamina terjadi.

(BACA JUGA:Seluruh Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya)

Kepala BBPJN DKI Jakarta dan Jawa Barat Wilan Oktavian menjelaskan, jalan Alternatif Cibubur merupakan jalan nasional, dan saat ini sedang dalam pengawasan PT. Cimanggis Cibitung Tollways (CCT), sehubungan dengan adanya proyek pembangunan jalan tol Cimanggis-Cibitung.

"Ini statusnya jalan nasional, tapi karena sedang dalam proses pembangunan jalan tol, ini sementara dalam pengawasan CCT," ucap Wilan Oktavian, ditemui di TKP Cibubur, Selasa 19 Juli 2022.

Wilan menjelaskan, perizinan pembuatan persimpangan dan pemasangan lampu lalu lintas di lokasi terjadinya kecelakaan diusulkan pada tahun 2018.

Namun demikian ia mengaku tidak mengetahui secara persis kapan rapat pengajuan izin tersebut, dikarenakan ia baru bertugas sebagai Kepala BBPJN selama 11 Bulan.

(BACA JUGA:Tragis, Tiga Pasangan Suami Istri Meninggal Dunia Bersamaan dalam Kecelakaan Maut Truk Pertamina)

"Kalau gak salah ada pengajuan izinnya tahun 2018, ada izin berdasarkan kajian kajian yang dikeluarkan oleh dinas perhubungan dari kota bekasi ini saya lagi cari dokumennya karena saya baru 10 sampai 11 bulan," ungkapnya.

Wilan mengaku bahwa pihaknya tidak mengetahui persis kapan persimpangan dan lampu lalu lintas mulai beroperasi. Menurutnya ia baru mengetahui kabar tersebut dari laporan masyarakat.

"Saya baru dapat info dari masyarakat setelah idul fitri tahun ini lampu merah mulai beroperasi, sebelumnya saya tidak tahu," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang FIN.CO.ID dapatkan, persimpangan ini dibuat dengan fasilitas rambu traffic light berdasarkan permohonan  yang dibuat pengembang kawasan Citra Grand Cibubur CBD.  

(BACA JUGA:Ini Dia Dua Tersangka Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Bekasi )

Hal tersebut telah tertera berdasarkan surat yang diajukan oleh PT Ciputra Nugraha Internasional Nomor: 004/LP/CGCC/EN/I/22 tanggal 13 Januari 2022.  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: