Harga Daging Sapi Naik, Satgas Pangan Selidiki Penyebabnya

Harga Daging Sapi Naik, Satgas Pangan Selidiki Penyebabnya

Ilustrasi - Daging sapi.-Issak Ramdhani-fin.co.id

PALANGKARAYA, FIN.CO.ID -- Penyebab kenaikan harga daging sapi tengah dilakukan penyelidikan oleh Satuan Tugas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah.

Penyelidikan dilakukan Satgas Pangan dengan mendatangi sejumlah pedagang di Pasar Besar Kota Palangka Raya.

(BACA JUGA:Makin Pedas, Harga Cabai Hampir Menyamai Harga Daging Sapi)

Wakil Ketua I Satgas Pangan Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, harga daging sapi di pasaran mengalami kenaikan yakni hingga Rp170 ribu per kilogram.

"Kenaikan ini karena sejumlah faktor, seperti menjelang Iduladha maupun distribusi yang agak terhambat karena masalah administrasi yang harus dipenuhi pemasok berkaitan antisipasi PMK," terangnya, Jumat, 8 Juli 2022.

Leonard yang menjabat Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kalteng ini mengatakan, berkaitan permasalahan administrasi ini akan kembali pihaknya komunikasikan dengan instansi terkait agar bisa lebih dipercepat dalam setiap prosesnya.

Hanya saja di lain sisi, pihak terkait seperti halnya pemasok, diminta memenuhi regulasi yang ada, seperti melengkapi kebutuhan dokumen yang menjadi syarat didatangkannya hewan ternak dari luar Kalteng.

(BACA JUGA:Jelang Idul Adha, ID FOOD Pastikan Stok Daging Sapi Sehat Aman )

"Karena kita menjaga dan melindungi Kalteng dari penyebaran yang masif terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), itulah kenapa regulasi dibuat dan hendaknya dipatuhi semua pihak," tegasnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil diskusi dengan sejumlah pedagang daging sapi di pasar besar, juga belum bisa dipastikan usai Iduladha harga jualnya turun dan bisa normal kembali, sebab semua bergantung pada pasokan dan distribusi.

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Besar Palangka Raya, Dede mengatakan, menjelang Iduladha harga jual daging sapi naik, berkisar antara Rp150-Rp170 ribu per kilogram.

"Kalau normalnya dari Rp135 ribu - Rp150 ribu per kilogram. Ini ngambil dari luar kota, seperti Bali dan Sulawesi," ucapnya.

(BACA JUGA:Harga Daging Sapi di Kabupaten Tangerang Tembus Rp140 Ribu Per Kilogram, Disperindag: Ada Pengaruh Wabah PMK )

Sementara itu, kegiatan inventarisasi harga jual daging sapi tersebut, merupakan bagian dari kegiatan Satgas Pangan memantau harga pangan jelang Idul Adha, bertujuan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: