Makin Pedas, Harga Cabai Hampir Menyamai Harga Daging Sapi
Harga cabai mahal. -Issak Ramdhani-fin.co.id
JAKARTA, FIN.CO.ID - Naiknya harga cabai di sejumlah wilayah di Indonesia jadi pekerjaan rumah bagi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Zulkifli mengatakan, harga semua jenis cabai mengalami kenaikan paling tinggi dibanding komoditas lain di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara.
(BACA JUGA:Harga Barang Naik, Jokowi Bilang Begini: Situasi Dunia Sekarang Nggak Gampang)
"Kenaikan tertinggi ada di cabai. Semua jenis cabai pada naik," kata Zulkifli usai mengunjungi Pasar Koja Baru di Jakarta Utara, Jumat 17 Juni 2022.
Zulkifli mencatat harga cabai rawit merah di Pasar Koja Baru berkisar Rp110 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram.
Sebelum Idulfitri, harga cabai rawit merah di Pasar Koja Baru sempat dibanderol dengan Rp30 ribu Rp50 ribu per kilogram.
Kenaikan kali ini membuat harga cabai rawit merah kini hampir menyamai harga daging sapi yang mencapai Rp140 ribu sampai Rp150 ribu per kilogram.
(BACA JUGA:PLN Ungkap Tarif Listrik Indonesia Termurah Kedua Se-Asia Tenggara, Jauh di Bawah Singapura Filipina)
Selain harga cabai, harga telur di Pasar Koja Baru juga mengalami kenaikan dari Rp22 ribu per kilogram menjadi Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.
"Di sini sekarang Rp30 ribu, pak, sudah seminggu," ucap salah satu pedagang telur kepada Zulkifli.
Adapun kenaikan harga telur di Pasar Koja Baru tersebut, menurut pedagang, karena saat ini harga pakan ternak sedang tinggi.
Menjelang beranjak menemui pedagang lainnya, Zulkifli merogoh kantong celana dan mengeluarkan uang Rp 300 ribu untuk diberikan kepada pedagang telur tersebut.
(BACA JUGA:Rupiah Melemah, Dolar AS Diprediksi Bergerak Lebih Jauh)
Kata Zulkifli, uang itu untuk tambahan modal ibu yang berjualan telur.
Sumber:
