Musni Umar Tidak Setuju Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Ternyata Ini Alasannya

Musni Umar Tidak Setuju Kemenag Cabut Izin Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, Ternyata Ini Alasannya

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Prof Musni Umar.-Screenshot YouTube/Musni Umar-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ternyata ini alasan Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Musni Umar tidak setuju Kemenag cabut izin Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, Jawa Timur.

Musni Umar melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @musniumar.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Kini Musni Umar buka suara terhadap kebijakan Kementerian Agama yang mencabut izin Pesantren Shiddiqiyyah.

(BACA JUGA:Dua Spesialis Pencurian Sepeda Motor Dibekuk Polisi, Beraksi Curi 30 Motor di 9 TKP)

"Saya tidak setuju izin Pondok Pesantren Shiddiqiyyah dicabut," tulis Musni Umar, Kamis (7/7/2022).

Menurut Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu jika ada insiden yang dilakukan oleh orang dari organisasi tersebut, lembaganya jangan dibubarkan.

"Kalau ada kasus jangan lembaganya dibubarkan, tetapi oknum yang diduga melakukan tindak pidana yang ditindak," beber Musni Umar.

Lebih lanjut Musni Umar juga membandingkan insiden yang diterima oleh Pesantren Shiddiqiyyah dengan oknum direksi BUMN lakukan korupsi.

(BACA JUGA:Polda Jatim Tahan Anak Kiai Jombang Kasus Pencabulan, Dede Budhyarto Bilang Begini)

"Banyak BUMN yang direksi melakukan tindak pidana korupsi, pelakunya ditindak, lembaganya tidak dibubarkan," pungkas Musni Umar.

Cuitan Musni Umar mendapat 53 komentar, 41 retweets, dan 181 likes dari warganet hingga berita ini tayang.

Sebelumnya Kemenag mencabut izin operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah seiring dengan adanya dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah satu pengurus terhadap santrinya di lembaga pendidikan tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Waryono di Jakarta, Kamis (7/7/2022).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: