Survei ETOS soal Cawalkot Bekasi: Elektabilitas Ade Puspita Anjlok, Tri Adhianto di Puncak

Survei ETOS soal Cawalkot Bekasi: Elektabilitas Ade Puspita Anjlok, Tri Adhianto di Puncak

Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute Iskandarsyah. (Ist)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Lembaga survei ETOS Indonesia Institute memaparkan hasil survei calon Wali Kota Bekasi yang keempat kalinya, Selasa 5 Juli 2022 kemarin.

"Survei terkait elektabilitas dan popularitas cawalkot Bekasi yang dilakukan oleh Etos Indonesia ini merupakan keempat kalinya," kata Direktur Infokom ETOS Indonesia Institute, Novita Fearly dalam keterangan tertulisnya, Rabu 6 Juli 2022.

(BACA JUGA:Imbas PMK, Ongkos Pengiriman Sapi Naik, Harga Hewan Kurban Ikut Melonjak )

(BACA JUGA:Pengiriman Terhambat Akibat PMK, Pedagang Bekasi Kekurangan Stok Hewan Kurban)

Menurut Novita, survei yang dilakukan kali ini sangat menarik. Nama Tri Adhianto selaku Plt Wali Kota Bekasi masih menempati posisi puncak, dengan perolehan suara 29 persen.

Sementara di urutan kedua, ditempati politisi PKS, Heri Koswara dengan presentasi 17,9 persen. Kemudian disusul Zainul Miftah yang merupakan politisi Partai Golkar dengan persentase 16,1 persen.

"Yang menarik lagi, nama  Novel Saleh Hilabi yang berhasil menempati posisi keempat dengan persentase 14.4 persen. Dan seperti kita ketahui bersama bahwa Novel merupakan rival Ade Puspitasari pada Musda Golkar tahun lalu," jelas Novita.

Sedangkan di urutan terakhir, tokoh pemuda Kota Bekasi yang juga Ketua Bapera Jawa Barat, Raden Andreas Nandiwardhana dengan persentase 12,1 persen. Menurut Novita, survei yang dilakukannya masih akan menarik, mengingat Kota Bekasi sangat dinamis dalam pergerakan politiknya.

(BACA JUGA:Duh, Proyek Tol Becakayu Jadi 'Biang Kerok' Kemacetan di Jalan Utama Kota Bekasi)

(BACA JUGA:Warga Bekasi Tak Perlu Khawatir, Ternyata Begini Ciri Hewan Kurban Bebas PMK untuk Iduladha)

Survei dilakukan melalui wawancara terhadap 1.000 responden dengan margin error 2,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Dia pun berharap survei yang dilakukannya menjadi acuan dan gambaran masyarakat Kota Bekasi khususnya.

Meski demikian, Novita mengatakan tingginya popularitas Tri Adhianto lantaran posisi politisi PDIP itu saat ini masih menjabat Plt Wali Kota Bekasi. Posisi tersebut membuat Tri lebih leluasa melakukan aktivitas dan interaksi dengan masyarakat.  

"Jadi sangat wajar bila dalam survei itu, nama incumbent selalu diuntungkan. Karena sering turun ke lapangan sehingga masyarakat lebih mudah mengenalnya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute Iskandarsyah menyebut hilangnya nama anak Wali Kota  Bekasi non aktif Rahmat Effendi, Ade Puspitasari dalam survei lantaran kasus korupsi yang menjerat orang tuanya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: