Batu Diduga Peninggalan Era Kesultanan Banten Abad Ke-17 Ditemukan di Bekasi, Begini Wujudnya

Batu Diduga Peninggalan Era Kesultanan Banten Abad Ke-17 Ditemukan di Bekasi, Begini Wujudnya

Benda bersejarah diduga peninggalan era kesultanan Banten dari abad ke-17 ditemukan di daerah Bekasi-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-

 

BEKASI, FIN.CO.ID - Sebuah batu berukuran besar yang terlupakan sebagai benda bersejarah peninggalan era kesultanan Banten abad ke-17 ditemukan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Saat fin.co.id mendatangi lokasi, tampak terdapat 1 buah batu dengan bentuk bergerigi yang dikabarkan bekas alat pemeras tebu.

(BACA JUGA: Viral Ibu Bawa Tulisan 'Tolong Anakku Butuh Ganja Medis', Begini Respon Wakil Ketua DPR )

(BACA JUGA: Viral Ibu Minta Ganja Medis Untuk Anaknya Penderita Celebral Palsy, Polda Metro Jaya: Tetap Dilarang )

 

Nampak batu tersebut berada di area tengah pemukiman dan berdekatan dengan tiang listrik di area lapang. sebagian sisi batu tersebut juga tampak terkena semen bangunan.

 

Saat ditemui di lokasi, Ketua RT 06 bernama Pak Pungut menjelaskan bahwa memang dahulunya di area sekitar banyak batu yang sama seperti itu.

 

"Batu kaya gitu banyak dulu, terus banyak diambilin orang ditaro di bawah rumah waktu masih kosong jadi pondasi," ucap Pungut kepada Fin.co.id, Selasa 28 Juni 2022.

 

Pungut menjelaskan bahwa sebelumnya batu bersejarah bersejarah tersebut tidak berada di tengah pemukiman, namun dipindah oleh warga beramai ramai di lokasi saat ini.

(BACA JUGA: Mensos Serahkan Bantuan Alat Dukung Penyandang Disabilitas Untuk HKBP Maranatha )

(BACA JUGA:Pengamat Apresiasi BRI Terbitkan Green Bond Rp5 Triliun untuk Biayai Proyek Ekonomi Hijau)

 

"Seingat saya dulu banyak, tapi lokasinya gak disini dulu, terus dipindah rame-rame sama warga, ada empat orang soalnya kalo sedikit gakuat," ungkapnya.

 

Pungut menerangkan bahwa dulunya warga memindahkan batu berbentuk gerigi yang diduga benda bersejarah tersebut dengan cara didorong bersama sama.

 

Selain itu menurut Pungut, dirinya dan juga warga RT 06 tidak mengetahui batu tersebut merupakan benda bersejarah era kesultanan banten. Warga disebut baru mengetahui saat ini.

 

"Gak ada yang tahu, baru sekarang kalo dulu mah biasa aja saya lahir 51 setau saya sudah ada itu," jelasnya.

(BACA JUGA: Menko Airlangga Ungkap Arahan Presiden Jokowi Terhadap Negara-Negara G20 untuk Dukung Pemulihan Ekonomi Global )

(BACA JUGA: BNPP Raih 8 Kali Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK )

 

Menurut pantauan Fin.co.id batu yang saat ini di lokasi dan dapat dilihat oleh warga sebanyak dua biji, satu batu masih berbentuk tidak serta satu batu sudah hanya berbentuk setengah. ( Tuahta Simanjuntak )

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: