Menurut Penelitian, Kualitas Udara Kota Bekasi Masuk Dalam Status Tidak Sehat

Menurut Penelitian, Kualitas Udara Kota Bekasi Masuk Dalam Status Tidak Sehat

Ilustrasi - Polusi udara/kualitas udara buruk (pexels-pixabay)--

BEKASI, FIN.CO.ID - Wilayah Kota Bekasi disebut sebagai salah satu kota dengan kualitas udara yang tidak sehat. 

Hal tersebut diketahui dari data resmi milik IQAir. Perlu diketahui IQAir merupakan sebuah perushaan swasta yang menjalani penelitian kualitas udara di seluruh dunia, berpusat di Swiss perusahaan tersebut sudah meneliti kualitas udara sejak tahun 1963.

(BACA JUGA:Ronaldinho Kasih Jersey Brasil ke Airlangga, Bilang Indonesia Very Good )

Di Indonesia perusahaan IQAir bekerja sama langsung dengan pihak BMKG, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengolah data kualitas udara.

Dari data yang didapat, Kota Bekasi masuk dalam status Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif dengan hasil indeks kualitas udara di angka 147 diatas batas sedang yang dimana di angka 100.

Menanggapi hal itu Pelaksana Tugas (PLT) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kembali mengingatkan warganya untuk tetap menjaga diri dan juga menggunakan masker saat diluar ruangan.

"Ya makanya saya sebetulnya, walaupun tidak ada pandemi, saya juga tetap mengimbau warga masyarakat memprepare dirinya dengan menggunakan masker," ucap Tri Adhianto saat dikonfirmasi, Senin 27 Juni 2022.

(BACA JUGA:Kejagung Ungkap Kasus Korupsi Pengadaan Pesawat Garuda Rugikan Negara Rp8,8 Triliun)

Menurutnya dengan masyarakat tetap menggunakan masker, dapat mencegah penyakit yang berkaitan dengan saluran pernapasan akibat dari udara Kota Bekasi yang kurang baik.

Ada beberapa faktor menurut Tri Adhianto yang menjadi penyebab pencemaran udara di Kota Bekasi.

Hal itu didasari tata guna lahan yang sebelumnya lahan terbuka hijau saat ini menjadi bangunan.

"Faktor penyebab diantaranya yang pertama tata guna lahan yang berubah, yang kedua proses pembangunan akibat pertumbuhan ekonomi, serta yang ketiga yaitu transportasi akibat banyaknya tempat hunian," ungkapnya.

(BACA JUGA:Banten Tutup Jalur Pengiriman Hewan Kurban Mulai Hari Ini, Kadis Pertanian: Tak Ada Waktu Karantina)

Dengan adanya status udara di Kota Bekasi yang terbilang tidak baik, Pemkot Bekasi akan terus menambah lahan terbuka hijau serta mengajak masyarakat secara langsung menanam pohon.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: