Soal Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Ketua Komisi I DPR RI Bilang Begini

Soal Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Ketua Komisi I DPR RI Bilang Begini

Presiden Joko Widodo (Jokowi)--Instagram / @Jokowi

"Nanti kalau seandainya tim penyelamatan punya tugas masing-masing, itu juga sudah kami siapkan," tambahnya.

(BACA JUGA:Keanehan Satu Orang Hilang dalam Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Rajapolah Belum Ditemukan)

Tri menyebutkan secara keseluruhan pihaknya menyiapkan 39 personel yang terdiri atas 10 personel yang masuk dalam tim penyelamatan, 19 personel grup utama, dan 10 personel tim pendahulu yang akan berada lebih dahulu di lokasi.

Paspampres juga telah menyiapkan pelindung kepala atau helm dan rompi untuk Kepala Negara serta delegasi yang mendampingi selama di sana, serta akan menyiapkan senjata khusus untuk perlindungan terhadap Presiden.

"Kami sudah menyiapkan helm, rompi untuk kegiatan di sana. Kami sudah siapkan semuanya," beber Tri.

"Untuk senjata, yang biasanya kami tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina sudah memberi kami keleluasaan untuk membawa laras panjang," lanjutnya.

(BACA JUGA:Mengenang Perjalanan Karir Ronaldinho, dari Juara Piala Dunia hingga Pemenang Ballon d'Or)

Menurut Tri Budi Utomo, pihak Ukraina tidak membatasi jumlah amunisi atau peluru yang boleh dibawa.

"Komunikasi maupun koordinasi dengan KBRI dan mereka (Ukraina) sudah kami lakukan. Selanjutnya nanti tim pendahulu akan ke sana, lebih melekat lagi," jelas Tri.

Adapun Presiden Jokowi diagendakan menumpang kereta api di Kiev. Tri menyampaikan selama di kereta api, pihak militer Ukraina juga akan ikut serta mengawal Presiden Jokowi, namun dengan jumlah yang dibatasi oleh Paspampres.

Lebih jauh terkait pendeteksian kerawanan wilayah di Kiev yang telah dilakukan Paspampres, Tri mengatakan untuk sementara ini wilayah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi aman karena berjarak 380 km dari ledakan terdekat di wilayah Donesk.

(BACA JUGA:Kondektur Kereta Api Lindungi Penumpang dari Pelecehan Seksual Diapresiasi Erick Thohir )

"Mereka (Rusia) masih melakukan serangan memang di seputaran Donesk, itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauh dari Kiev. Sebelum kereta api jalan, 3 jam sebelumnya, kami siapkan tim deteksi," terang Tri.

"Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka, dan Paskhas. Alhamdulillah kami percaya diri," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: