Soal Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Ketua Komisi I DPR RI Bilang Begini

Soal Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Ketua Komisi I DPR RI Bilang Begini

Presiden Joko Widodo (Jokowi)--Instagram / @Jokowi

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid bilang begini soal kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia.

Meutya berpandangan kunjungan Presiden Joko Widodo di tengah masa sulit ini mencerminkan politik luar negeri (polugri) RI yang bebas aktif dalam ikut berkontribusi terhadap pencarian solusi damai atas konflik Rusia-Ukraina.

"Kunjungan ini juga mencerminkan posisi dasar Indonesia yang imparsial dan mengedepankan dialog," jelas Meutya.

"Serta perundingan dalam penyelesaian sengketa ketimbang jalur militer dan peperangan," sambungnya.

(BACA JUGA:Catat! Berikut Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022, 2 Tim Ini Jadi Lawan Berat)

Meutya Hafid turut memberikan penilaian terhadap pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta Presiden Rusia Vladimir Putin.

Bagi Meutya ini merupakan langkah yang tepat untuk menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan dan dorongan untuk perdamaian.

Selain itu, kunjungan kerja Presiden Jokowi sejalan dengan hasil-hasil rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Luar Negeri Indonesia.

Komisi I DPR RI meminta Kementerian Luar Negeri untuk mengintensifkan diplomasi pada tingkat tertinggi dalam mencari solusi atas konflik Rusia-Ukraina.

(BACA JUGA:Mensos Kasih Bocoran Bagaimana Usaha Mikro Bisa Melejit Hingga Beromset Miliaran)

"Saya melihat ini juga sebagai sinergitas pemerintah dan parlemen dalam menentukan posisi Indonesia dalam diplomasi global khususnya terkait konflik Rusia-Ukraina," tutur Meutya.

Bahkan Meutya mengapresiasi rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia sebagai bukti Indonesia mendorong perdamaian dunia.

"Sebagai Ketua Komisi I DPR RI, saya menganggap tepat rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo dalam kapasitas sebagai Presidensi (Keketuaan) G20 dan anggota the Champion Group of the United Nations’ Global Crisis Response Group (GCRG) ke Kiev, Ukraina, dan Moskow, Rusia, akhir bulan Juni 2022," kata Meutya.

Mantan jurnalis yang pernah meliput di daerah-daerah konflik itu berharap Indonesia dapat mendorong semua pihak yang bertikai untuk kembali ke meja perundingan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: