Tiket Penjualan RWMF Laku 92 Persen, Menteri Sarawak Beri Respons Mengejutkan

Tiket Penjualan RWMF Laku 92 Persen, Menteri Sarawak Beri Respons Mengejutkan

Menteri Sarawak Seni dan Kreatif YB Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah-@ybkarimhamzah-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID- Menteri Kreatif dan Seni Sarawak YB Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah beri respon mengejutkan atas jumlah penonton yang mengunjungi acara Rainforest World Music Festival (RWMF) TAHUN 2022 dihadiri 11 ribu pengungjung.

Acara RWMF tahun 2022 telah digelar selama tiga hari dari 17 sampai 19 Juni di Sarawak Cultural Village di Kuching, Sarawak, Malaysia.

Sarawak mengatakan jika penonton yang hadir dalam acara RWF sebanyak 11 ribu pengunjung, jumlah tersebut merupakan data dari dua hari pertunjukan.

(BACA JUGA:Manfaatkan Pinjaman Berbunga Murah, Pemkot Surakarta Ajak Pedagang Lawan Rentenir)

(BACA JUGA:Gandeng Bank Indonesia, Bea Cukai Kawal Ekspor UMKM di Empat Daerah Ini)

"Ini merupakan data dari dua hari pertunjukan, belum termasuk hari terakhir pada hari ini," ucap Dato dalam keterangan pers di Kuching pada minggu malam.

Sarawak mengaku terkejut dengan hasil jumlah penonton tersebut, mengingat pertunjukan RWMF diadakan secara langsung setelah dua tahun terakhir dalam bentuk virtual.

Hal yang menarik, pengunjung yang hadir dalam dua hari hampir memenuhi target berkisaran 12 ribu orang.

"Kami sangat bahagia dengan hasil ini, artinya banyak yang menunggu RWMF setelah dua tahun karena pandemi," ungkapnya.

Berdasarkan data dari penjualan tiket, sebagian besar pengunjung dari dalam negeri dengan komposisi 92 persen, sedangkan warga asing di kisaran 8 persen.

(BACA JUGA:Dukung Implementasi Percepatan Ekspor CPO dan Turunannya, Bea Cukai Berlakukan Bea Keluar Flush Out)

"Secara keseluruhan, ada warga dari 41 negara yang hadir di RWMF Tahun 2022, baik dari kawasan Asia, Eropa, Amerika, Amerika latin, Afrika maupun Oceania," katanya menjelaskan.

Dari dalam negeri Malaysia, penonton dari Sarawak mencapai 61 persen, Sabah 13 persen dan Kuala Lumpur 12 persen.

RWMF yang digelar tahun ini menggunakan konsep hibrida, jadi sebagian musisi yang tampil juga menunjukkan kebolehannya secara virtual dan berbayar. Seperti dari China, Australia, Amerika Serikat, Selangor (Malaysia), Jepang, Swedia, Sabah, Filipina dan kawasan Kalimantan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: