Jokowi Rayu Jerman untuk Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Jokowi Rayu Jerman untuk Investasi Kendaraan Listrik di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier-Sekretariat Presiden-Twitter

Juga pembangunan pusat mangrove dunia yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu.

Jokowi dan Steinmeier membahas kerja sama mengatasi dampak ekonomi perang di Ukraina dan kerja sama untuk menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

"Saya juga mendorong penguatan kerja sama mengatasi dampak perang di Ukraina. Khususnya untuk pangan dan energi, serta terkait kerja sama di kawasan Indo-Pasifik. Saya kembali tekankan pentingnya arsitektur kawasan secara inklusif yang mengedepankan kolaborasi. Bukan pembendungan atau contaiment dalam spirit kerja sama multiralisme dan perdamaian," pungkas Jokowi.

(BACA JUGA:Bukti Keseriusan Dukung Kendaraan Listrik, PLN Hadirkan SPBKLU di IIMS 2022)

Diketahuii, tren mobil listrik mulai diminati di Indonesia. Sebab, ada beberapa kemudahan bagi pengguna mobil plug-in hybrid dan elektrik di Indonesia. 

Salah satunya adalah bebas pajak dan bebas dari kebijakan ganjil genap di semua wilayah Jakarta dan kota sekitarnya.

Untuk lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia, memang belum banyak. Beberapa pihak seperti PLN sudah mulai hadirkan stasiun khusus untuk mobil listrik. 

(BACA JUGA:Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Tambah 2 SPKLU di Palu)

Namanya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

Berikut 16 unit SPKLU di pusat perbelanjaan dan kantor PLN:

– Senayan City, Jakarta

– AEON Mall, Serpong

– Tangerang City Mall

– PLN Kantor Pusat

– PLN UID Jaya, DKI Jakarta

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: