JAKARTA, FIN.CO.ID - Nissan dan Mitsubishi secara bersamaan resmi meluncurkan kei car, atau jika di Indonesia disebut Low Cost Green Car (LCGC), yakni Nissan Sakura dan Mitsubishi eK X EV di Jepang.
Kedua mobil ini merupakan "penerus" dari Mitsubishi i-MiEV yang sudah beredar sebelumnya.
(BACA JUGA:Fakta: Konsumen LCGC Honda di Indonesia Mulai Beralih ke SUV, Berikut Hasil Kajiannya)
(BACA JUGA:Kenalin Nih, Teknologi Elektrifikasi Paling Anyar Milik Suzuki Namanya Suzuki Smart Hybrid)
Meski keduanya satu basis, tapi terlihat desain luar dalam Sakura jauh berbeda dibanding eK X EV yang masih mirip dengan versi mesin konvensional.
Keduanya punya persamaan dari sisi teknisnya, seperti motor listrik yang digunakan memiliki output tenaga 47 kW/63 hp dan torsi 195 Nm, kapasitas baterainya sebesar 20 kWh, dan jarak tempuh dalam sekali charge bisa mencapai 180 km dengan metode pengetesan WLTC.
(BACA JUGA:Daftar 20 Mobil Terlaris Bulan April 2022, Mobil Anda Salah Satunya?)
(BACA JUGA:Geser Pajero Sport, Toyota Fortuner Jadi SUV Ladder Frame Paling Laris Bulan April 2022)
Mobil ini dapat di-charge selama 8 jam dan 40 menit melalui metode fast charging..
Memang tenaganya tergolong kecil (namanya juga kei car), tapi dengan jarak tempuh segitu masih cukup oke dipakai di dalam kota.
(BACA JUGA:Review Daihatsu Taft 2022 LCGC di Jepang, Bakal Masuk Indonesia Juga?)
(BACA JUGA:Daftar Mobil LCGC Paling Laris Bulan April 2022, Mobil Anda di Peringkat Berapa?)
Meski arah desain keduanya berbeda, namun keduanya sama-sama punya pelek berukuran 15 inci, lalu panel instrumen digital 7 inci, head unit touchscreen 9 inci, serta fitur semi-autonomous driving (Nissan Propilot dan Mitsubishi MI-Pilot) + auto parking function.