Wow! Tingkat Kepuasan Publik Kinerja Jokowi Naik 75,8 Persen, Kalian Setuju atau Tidak?

Kamis 10-03-2022,21:19 WIB
Reporter : Khanif Lutfi
Editor : Khanif Lutfi

Kendati demikian, ujarnya, kepuasan publik sempat turun di angka 70,3 persen pada survei November 2021 setelah mencapai rekor 80,2 persen pada Mei 2021.

Meskipun kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Jokowi tinggi, Rudi mengingatkan bahwa realitas di lapangan bisa tampak berbeda. 

Sebagai contoh, kelangkaan minyak goreng yang menimbulkan antrean panjang para ibu rumah tangga di sejumlah daerah. 

Demikian juga harga kedelai dan daging sapi yang naik.

"Pandemi masih menimbulkan masalah pada rantai pasok secara global, ditambah dengan faktor-faktor domestik lainnya yang berpengaruh pada rentannya ketahanan pangan di dalam negeri," jelas Rudi.

Situasi perang di Ukraina juga berpotensi menambah gejolak kenaikan harga komoditas termasuk pangan dan energi. 

Oleh karena itu, Rudi menilai pemerintah masih mempunyai banyak pekerjaan rumah untuk menjaga ketersediaan barang-barang dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat.

"Jika tidak diatasi dengan baik, bisa jadi kepuasan publik akan stagnan atau bahkan melorot," ujarnya.

Survei Y-Publica dilakukan pada 24 Februari hingga 4 Maret 2022 terhadap 1.200 orang yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. 

Data diambil melalui wawancara tatap muka dan responden dipilih secara multistage random sampling. 

Untuk margin of error sekitar 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Kategori :