JAKARTA, FIN.CO.ID - Obat darah tinggi berpotensi bikin depresi ternyata bukan hisapan jempol belaka.
Menurut sebuah studi, terbukti bahwa obat darah tinggi berpotensi bikin depresi.
Ya, tidak hanya mempengaruhi tekanan darah, dalam hal ini menurunkan, namun ada efek samping obat darah tinggi tertentu terhadap kesehatan mental.
BACA JUGA:Penyebab Darah Tinggi Kumat di Malam Hari, Awas, Bisa Serius
Menurut ahli, obat darah tinggi berpotensi bikin depresi juga berpotensi menyebabkan gangguan bipolar.
Temuan bahwa obat darah tinggi berpotensi bikin depresi ini, diungkap ahli pada jurnal Hypertension American Heart Association.
Dilansir Medical News Today, untuk menghindari obat darah tinggi berpotensi bikin depresi, para dokter yang menangani pasien darah tinggi, diiminta untuk melakukan pertimbangan.
Ya, para dokter yang memiliki pasien darah tinggi ini, harus mempertimbangkan apakah pemberian obat darah tinggi ini akan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental pasien mereka, atau tidak.
Kaitan antara obat darah tinggi dengan depresi ini, diungkap ahli dari University of Glasgow di Inggris.
"Kesehatan mental kurang disadari dalam praktek klinis hipertensi," kata Dr. Sandosh Padmanabhan, Ph.D., selaku penulis utama studi tersebut.
"Dan dampak yang mungkin terjadi dari penggunaan obat anti hipertensi ini, harus disadari apakah pengobatan tersebut memberikan dampak buruk terhadap kesehatan mental pasien," sambungnya.
Adapun jenis obat darah tinggi berpotensi bikin depresi, dan berpontensi menyebabkan perubahan mood ini kata ahli, adalah beta-blockers dan calcium antagonist.
Demikin info obat darah tinggi berpotensi bikin depresi.