Kecenderungan Orang Melakukan Bunuh Diri Dilihat dari Sisi Psikologi, Apa Hubungannya dengan Kesehatan Mental?
Kecenderungan Orang Melakukan Bunuh Diri Dilihat dari Sisi Psikologi, Apa Hubungannya dengan Kesehatan Mental?--Google Photos
FIN.CO.ID - Bunuh diri adalah isu yang kompleks dan tragis yang terus mempengaruhi masyarakat kita.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kecenderungan orang melakukan bunuh diri dari sudut pandang psikologi, serta bagaimana hal ini terkait dengan kesehatan mental.
Selebgram Fitri Meliana atau melijoker222 yang meninggal akibat bunuh diri --instagram
Baru-baru ini ada kasus bunuh diri Fitri Meliana, yang menyiarkan aksi bunuh dirinya secara langsung di platform media sosial Instagram, menghadirkan pertanyaan tentang dampak psikologis dari fenomena live bunuh diri.
Fitri, yang berusia 31 tahun, melakukan tindakan tersebut setelah terlibat dalam cekcok dengan kekasihnya. Sebelum melakukan aksi bunuh diri, Fitri juga minum cairan pembersih lantai.
BACA JUGA:
- Ternyata Selebgram Fitri Meliana 'Melijoker222' Tenggak Cairan Wipol Sebelum Gantung Diri
- Selebgram Fitri Meliana 'Melijoker222' Gantung Diri, Polisi: Dari Dulu Sering Sakiti Diri Sendiri
Kecenderungan Psikologis
Ketika kita memeriksa kecenderungan bunuh diri dari perspektif psikologis, kita menemukan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan tersebut. Beberapa di antaranya termasuk:
-
Gangguan Mental: Banyak kasus bunuh diri terjadi pada individu yang menderita gangguan mental seperti depresi, gangguan kecemasan, atau gangguan bipolar. Gangguan ini dapat mempengaruhi pikiran dan emosi seseorang, membuatnya sulit untuk mengatasi stres dan masalah kehidupan sehari-hari.
-
Perasaan Terisolasi: Rasa terisolasi atau kesepian dapat menjadi pemicu kuat untuk tindakan bunuh diri. Individu yang merasa tidak terhubung dengan orang lain atau tidak memiliki dukungan sosial yang cukup mungkin merasa putus asa dan tanpa harapan.
-
Trauma atau Keterlaluan: Pengalaman trauma atau keterlaluan, seperti kehilangan orang yang dicintai, pelecehan, atau kekerasan, dapat meninggalkan luka emosional yang dalam dan memicu perasaan tidak berharga atau tidak berdaya.
BACA JUGA:
- Ini Link Kalkulator Kesehatan Mental yang Aktif dan Gratis
- Ini Link Kalkulator Kesehatan Mental, Berguna untuk Mengetahui Kondisi Anda Terkini
Hubungannya dengan Kesehatan Mental
Bunuh diri seringkali merupakan akibat dari kesehatan mental yang buruk. Kondisi psikologis yang tidak diobati atau tidak terdiagnosis dengan baik dapat menyebabkan individu merasa terjebak dalam lingkaran putus asa dan tidak berdaya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda gangguan mental dan memberikan dukungan serta bantuan yang sesuai kepada mereka yang membutuhkannya.
Sumber:
