Bendungan Kering Ciawi Karya Brantas Abipraya Raih MURI

Rabu 09-11-2022,19:11 WIB
Reporter : Sahroni
Editor : Sahroni

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebagai komitmen PT Brantas Abipraya (Persero) mendukung Pemerintah dalam mengurangi kerentanan DKI Jakarta dari bencana banjir, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini tengah merampungkan bendungan kering pertama di Indonesia, yaitu Bendungan Ciawi.

Bendungan bervolume tampung 6.05 juta m3 dan luas genangan 39,40 hektar ini pun meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pelaksana Pembangunan Bendungan Kering Pertama di Indonesia, yaitu Bendungan Ciawi.

BACA JUGA:Dorong Kompetensi Talenta SDM, Brantas Abipraya Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Kerja

BACA JUGA:Brantas Abipraya Siapkan Bendungan Kering Pertama di Indonesia, Bendungan Ciawi

“Bendungan Ciawi ini nantinya akan mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik. Tak hanya sebagai pengendali banjir, bendungan ini pun dibangun untuk menjadi tempat wisata, yakni dikembangkan sebagai ecotourism park atau taman ekowisata dengan memanfaatkan kawasan konservasi pada bendungan,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Ditambahkan Anas, bendungan ini akan menampung air pada saat musim hujan saja, sedangkan pada saat musim kemarau, Bendungan Ciawi ini akan kering.

Nantinya bendungan ini akan difungsikan sebagai penahan laju aliran air saat banjir dari hulu sungai Ciliwung. Sehingga diharapkan pada periode curah hujan tinggi, bendungan ini akan mampu menahan kelebihan air dan mengalirkannya secara terkontrol.

Anas menambahkan bahwa kehadiran Bendungan Ciawi targetnya akan mampu mengurangi puncak debit banjir di Pintu Air Manggarai sebesar 21%.

BACA JUGA:Dorong Pariwisata Bali, Brantas Abipraya Siap Hadirkan Taman Segara Kerthi

Dikenal champion dalam pembangungan infrastruktur air khususnya bendungan, pada pembangunan Bendungan Ciawi ini Brantas Abipraya menambahkan spot-spot instagramable untuk swafoto.

Tak hanya itu, masyarakat sekitar atau mungkin wisatawan juga dapat berolahraga, ber-jogging sambil menikmati pemandangan cantik bendungan. Hal ini dikarenakan bendungan ini juga bakal dilengkapi jogging track.

Serius untuk terus meningkatkan mutu melalui pengembangan kompetensi dan keahlian tenaga kerja atau human capital yang dimiliki, sebagai tambahan informasi Brantas Abipraya membangun sekolah dam pertama di Indonesia yaitu School of Dam and Water Resources.

Dengan adanya sekolah ini, Brantas Abipraya menjawab tantangan perubahan teknologi dan ilmu yang berkembang. Seperti yang diketahui, ilmu konstruksi dalam pembangunan bendungan akan terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi, seperti BIM (Building Information Modelling), Lean Construction dan teknologi konstruksi lain serta produk unggul, harus diikuti dengan sumber daya manusia yang unggul juga.

BACA JUGA:Segera Tuntas Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara, Semantok Karya Brantas Abipraya

Kategori :