Brantas Abipraya Siapkan Bendungan Kering Pertama di Indonesia, Bendungan Ciawi

Brantas Abipraya Siapkan Bendungan Kering Pertama di Indonesia, Bendungan Ciawi

Bendungan Ciawi--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebagai komitmen PT Brantas Abipraya (Persero) mendukung Pemerintah dalam mengurangi kerentanan DKI Jakarta dari bencana banjir, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi ini tengah merampungkan bendungan kering pertama di Indonesia, yaitu Bendungan Ciawi.

Bendungan yang ditargetkan tuntas pada akhir tahun ini direncanakan memiliki volume tampung 6.05 juta m3 dan luas genangan 39,40 hektar.

“Bendungan Ciawi ini nantinya akan mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik,” ujar Miftakhul Anas selaku Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

BACA JUGA:Dorong Pariwisata Bali, Brantas Abipraya Siap Hadirkan Taman Segara Kerthi

"Tak hanya sebagai pengendali banjir, bendungan ini pun dibangun untuk menjadi tempat wisata, yakni dikembangkan sebagai ecotourism park atau taman ekowisata dengan memanfaatkan kawasan konservasi pada bendungan," sambungnya.

Ditambahkan Anas, bendungan ini akan menampung air pada saat musim hujan saja, sedangkan pada saat musim kemarau, Bendungan Ciawi ini akan kering.


Bendungan Ciawi--

Nantinya bendungan ini akan difungsikan sebagai penahan laju aliran air saat banjir dari hulu sungai Ciliwung.

Sehingga diharapkan pada periode curah hujan tinggi, bendungan ini akan mampu menahan kelebihan air dan mengalirkannya secara terkontrol.

BACA JUGA:Segera Tuntas Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara, Semantok Karya Brantas Abipraya

Anas menambahkan bahwa kehadiran Bendungan Ciawi targetnya akan mampu mengurangi puncak debit banjir di Pintu Air Manggarai sebesar 21%.

Dikenal champion dalam pembangungan infrastruktur air khususnya bendungan, pada pembangunan Bendungan Ciawi ini Brantas Abipraya menambahkan spot-spot instagramable untuk swafoto.

Tak hanya itu, masyarakat sekitar atau mungkin wisatawan juga dapat berolahraga, ber-jogging sambil menikmati pemandangan cantik bendungan. Hal ini dikarenakan bendungan ini juga bakal dilengkapi jogging track.

Serius untuk terus meningkatkan mutu melalui pengembangan kompetensi dan keahlian tenaga kerja atau human capital yang dimiliki, sebagai tambahan informasi Brantas Abipraya membangun sekolah dam pertama di Indonesia yaitu School of Dam and Water Resources.

BACA JUGA:Brantas Abipraya Tata Kota Lama Kesawan Medan, Siap Jadi Tujuan Wisata Heritage

Dengan adanya sekolah ini, Brantas Abipraya menjawab tantangan perubahan teknologi dan ilmu yang berkembang.

Seperti yang diketahui, ilmu konstruksi dalam pembangunan bendungan akan terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi, seperti BIM (Building Information Modelling), Lean Construction dan teknologi konstruksi lain serta produk unggul, harus diikuti dengan sumber daya manusia yang unggul juga.

“Brantas Abipraya akan memastikan pembangunan bendungan ini berjalan lancar  dengan mengutamakan kualitas mutu, pelayanan dan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan). Kami pun juga akan terus mengembangkan kompetensi talenta Insan Abipraya, agar dapat lebih optimal lagi dalam membangun negeri,” tutup Anas.

BACA JUGA:Tabur Bibit Ikan di Danau Archipelago TMII, Brantas Abipraya Dukung Kesiapan Jelang G20

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: