Namun dalam perjalanan pulang, keduanya kemudian melakukan hubungan intim sambil merekamnya.
Hubungan intim dilakukan di dalam mobil yang sedang berjalan. Rekaman itu kemudian diunggah media media sosial Twitter atas kesepakatan bersama.
Pemeran wanita, yang memulai menguggah video itu di Twitter pribadinya pada 10 September 2022 ata persetujuan laki-laki.
Kedua pelaku juga meminta maaf kepada seluruh warga Bali
"Saya selaku masyarakat Bali juga mohon maaf sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan karena atribut yang saya gunakan itu telah saya nodai dengan perbuatan itu," kata MM.
"Jadi dari dalam hati saya pribadi saya mohon maaf kepada semuanya memang tujuan kami tidak membuat sensasi sejauh ini," imbuhnya.
Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Kedua sejoli itu kini terancam mendapatkan hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp 6 miliar.