Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Pesan Begini, Soal Perkara Hukum yang Melibatkan TNI

Minggu 04-09-2022,08:32 WIB
Reporter : Khanif Lutfi
Editor : Khanif Lutfi

"Kami berusaha sesegera mungkin kasus ini dituntaskan," ujarnya. 

Satu Tersangka Buron

Sementara Dirkrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebut berdasarkan hasil pemeriksaan terungkap pelaku pembunuhan berjumlah 10 orang. Enam di antara pelaku adalah anggota TNI AD.

(BACA JUGA:Setelah Kasih BLT Jokowi Lihat Demo Di Papua, Presiden: Ada Apa Ini?)

Para pelaku membunuh empat empat warga sipil di Timika.

Dijelaskannya, dari 10 pelaku seorang diantaranya masih buron yaitu RMH. 

"Sembilan pelaku yang sudah diamankan dan ditahan di Mapolres Mimika dan Sub Pomdam XVII Cenderawasih di Timika," katanya dalam keterangannya dikutip, Rabu, 31 Agustus 2022.

"Pelaku yang masih buron, yaitu RMH merupakan salah satu otak pembunuhan yang terjadi Senin malam (22/8)," lanjutnya.

(BACA JUGA:Mutilasi 4 Warga Papua, 6 Oknum TNI AD Diancam Hukuman Mati )

Polisi Militer dari Subdenpom XVII/C Mimika telah menahan enam prajurit TNI AD yang jadi tersangka kasus mutilasi warga sipil di Mimika.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadisepenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menyampaikan Polisi Militer telah melakukan penahanan sementara selama 20 hari kedepan sejak 29 Agustus sampai dengan 17 September 2022. 

"Saat ini para tersangka ditahan di ruang tahanan Subdenpom XVII/C Mimika terhitung mulai hari Senin tanggal 29 Agustus sampai dengan 17 September 2022," kata Kadisepenad Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan resminya. 

Adapun keenam prajurit TNI Angkatan Darat yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan itu adalah Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu RAS, Pratu RPC, dan Pratu R.  Mereka semuanya bertugas di satuan Brigif 20/IJK/3 Kostrad. 

(BACA JUGA:Terkuak Motif 6 Anggota TNI Mutilasi Warga Mimika Papua)

Selain enam orang prajurit TNI Angkatan Darat, pihak kepolisian Polda Papua juga telah menangkap dan telah menetapkan status tersangka kepada tiga warga sipil yang diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut, mereka adalah APL, DU, dan R.

Kategori :