“Semua kereta api kita disubsidi pemerintah 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ini kehadiran negara. Dan uangnya dari rakyat juga, dari pajak. Maka kita harus cegah semua kebocoran,” imbuhnya.
fin.co.id - 05/11/2025, 18:08 WIB
Kereta Cepat Whoosh. Foto: ANTARA/Rubby Jovan.
“Semua kereta api kita disubsidi pemerintah 60 persen, rakyat bayar 20 persen. Ini kehadiran negara. Dan uangnya dari rakyat juga, dari pajak. Maka kita harus cegah semua kebocoran,” imbuhnya.