Harga Emas Naik Empat Hari Beruntun, Antam Tembus Rp2,7 Juta per Gram

fin.co.id - 18/10/2025, 09:00 WIB

Harga Emas Naik Empat Hari Beruntun, Antam Tembus Rp2,7 Juta per Gram

Emas Antam

fin.co.id - Harga emas di Pegadaian kembali mencatatkan kenaikan untuk empat hari berturut-turut. Berdasarkan data dari laman resmi Sahabat Pegadaian, Sabtu 18 Oktober 2025 tiga merek logam mulia yakni Antam, UBS, dan Galeri24 kompak menunjukkan tren menguat.

Untuk kategori emas Antam, harga jual melonjak signifikan menjadi Rp2.734.000 per gram, naik dari posisi sebelumnya Rp2.648.000 per gram. Emas produksi Galeri24 juga turut naik dari Rp2.426.000 menjadi Rp2.512.000 per gram. Sedangkan emas UBS kini berada di level Rp2.545.000 per gram, setelah sebelumnya dijual Rp2.471.000 per gram.

Ketiga produk emas tersebut tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1 kilogram untuk Galeri24, dan 0,5 gram hingga 500 gram untuk UBS. Sementara itu, Antam menawarkan varian paling lengkap hingga 1.000 gram.

Berikut rincian harga emas di Pegadaian hari ini:

Harga Emas UBS:

0,5 gram: Rp1.376.000

1 gram: Rp2.545.000

2 gram: Rp5.050.000

5 gram: Rp12.477.000

10 gram: Rp24.823.000

25 gram: Rp61.934.000

50 gram: Rp123.612.000

100 gram: Rp247.126.000

250 gram: Rp617.632.000

500 gram: Rp1.233.809.000


Harga Emas Galeri24:

0,5 gram: Rp1.318.000

1 gram: Rp2.512.000

2 gram: Rp4.949.000

5 gram: Rp12.281.000

10 gram: Rp24.496.000

25 gram: Rp61.088.000

50 gram: Rp122.079.000

100 gram: Rp244.037.000

250 gram: Rp609.790.000

500 gram: Rp1.218.979.000

1.000 gram: Rp2.437.957.000


Harga Emas Antam:

0,5 gram: Rp1.423.000

1 gram: Rp2.734.000

2 gram: Rp5.401.000

3 gram: Rp8.074.000

5 gram: Rp13.420.000

10 gram: Rp26.780.000

25 gram: Rp66.811.000

50 gram: Rp133.535.000

100 gram: Rp266.984.000

250 gram: Rp667.167.000

500 gram: Rp1.334.102.000

1.000 gram: Rp2.668.160.000

Kenaikan harga emas ini diperkirakan dipengaruhi oleh fluktuasi harga emas dunia serta meningkatnya minat masyarakat terhadap logam mulia sebagai instrumen investasi jangka panjang.


Afdal Namakule
Penulis