fin.co.id - Kejaksaan Agung kembali menetapkan sembilan orang sebagai tersangka baru dalam perkara dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas kredit oleh tiga bank daerah kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dan anak usahanya. Ketiganya adalah Bank BJB, Bank DKI Jakarta, dan Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
βPada hari ini telah dilakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi yang dipanggil. Penyidik berkesimpulan, telah melakukan gelar perkara juga, menetapkan delapan orang tersangka,β ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Nurcahyo Jungkung Madyo, saat memberikan keterangan di Gedung Jampidsus, Kejagung, pada Selasa dini hari 22 Juli 2025.
Nama-nama yang kini menyandang status tersangka terdiri dari kalangan manajemen Sritex hingga pejabat tinggi perbankan. Mereka adalah:
AMS (Allan Moran Severino), mantan Direktur Keuangan PT Sritex (2006β2023)
BFW (Babay Farid Wazadi), Direktur Kredit UMKM sekaligus Direktur Keuangan Bank DKI Jakarta (2019β2022)
PS (Pramono Sigit), Direktur Teknologi Operasional Bank DKI Jakarta (2015β2021)
YR (Yuddy Renaldi), Direktur Utama Bank BJB (2019βMaret 2025)
BR (Benny Riswandi), Senior Executive Vice President Bisnis Bank BJB (2019β2023)
SP (Supriyatno), Direktur Utama Bank Jateng (2014β2023)
PJ (Pujiono), Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng (2017β2020)
SD (Suldiarta), Kepala Divisi Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng (2018β2020)
Menurut Nurcahyo, para tersangka dinilai menyimpang dari ketentuan dalam proses pemberian maupun penggunaan kredit yang bersumber dari ketiga bank daerah tersebut.
Untuk proses hukum lebih lanjut, para tersangka telah menjalani penahanan di beberapa lokasi berbeda.
AMS dan BR dititipkan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Sedangkan BFW dan PS mendekam di Rutan Salemba pusat. Tersangka PJ, SD, dan SP ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Satu tersangka, yakni YR, tidak ikut ditahan di rutan dan hanya dikenai status tahanan kota. βHal ini disebabkan karena alasan kesehatan,β tambah Nurcahyo.