Catatan Dahlan Iskan . 11/05/2025, 06:50 WIB

Ampas Teh

Penulis : Ari Nur Cahyo
Editor : Ari Nur Cahyo

Mau sadistis? Mau masochis?

Leong Putu

Tukang ledeng bisa mbetulin kran air, itu ndak hebat. Itu memang keahliannya.

Cleaning servis bisa membersihkan lantai, itu ndak hebat. Itu memang sudah jadi tugasnya.

Jadi, jika Kejagung bisa mengungkap korupsi besar, janganlah kaget dan nggumun. Mereka digaji memang untuk menjalankan amanah tersebut.

Yang hebat itu : jika tukang kayu bisa jadi Presiden dua periode++!

Itu baru kehebatan yang tremendous!

Baca Juga

Lagarenze 1301

Yang mengkhawatirkan adalah Hukum Ketiga Newton. Setiap aksi menghasilkan reaksi.

Kejaksaan Agung harus siap. Ketika mereka bergerak membabi buta dengan melepas rem, tidak tertutup kemungkinan akan muncul pukulan balik.

Personel Kejaksaan Agung, mulai dari Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda, Direktur, hingga turun ke bawah bukanlah orang suci. Pasti ada celah kalau benar-benar sengaja dicari.

Abraham Samad pernah mengalaminya. Juga Bambang Widjojanto.

KPK sangat galak. Di periode kepemimpinan mereka. Pada Januari 2015, Budi Gunawan yang bagi sebagian orang dianggap “tak tersentuh”, dijadikan tersangka kasus dugaan korupsi. Hingga gagal menjadi Kapolri.

Tak berselang lama, KPK yang merupakan lembaga superpower akhirnya tumbang. Abraham Samad jadi tersangka kasus pemalsuan dokumen kependudukan. Bambang Widjojanto jadi tersangka kasus keterangan palsu.

Abraham Samad dan Bambang Widjojanto pun terpental dari KPK. Mereka mundur karena berstatus tersangka.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com