fin.co.id - Jagat media sosial dihebohkan guru SD Negeri di Nias yang tidak memberikan pelajaran kepada siswanya.
Sebuah video yang menunjukkan siswa SD Negeri Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias.
Dalam videonya, seorang siswa mengeluhkan tak ada guru yang hadir mengajar sebulan terakhir. Siswa itu menyebut jika meski ada guru yang datang, mereka hanya membunyikan lonceng tanpa memberikan pelajaran.
Viralnya video ini langsung mendapatkan respon dari Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya. Melalui akun resmi pemerintah, ia menyampaikan apresiasi kepada siswa-siswa yang sudah berani menyuarakan kondisi sekolah mereka.
Baca Juga
- Kesal, Ratusan Warga Adat Negeri Haya Geruduk PT Waragonda dan Dipaksa Tutup!
- Dikecam Naik di Atas Meja Saat Sidang, Firdaus Oiwobo Mengaku Tak Sadar: Demi Allah, Demi Rasul
"Terima kasih adik-adik di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kec. Idanogawo, Kab. Nias, yang telah menyuarakan kondisi di sekolahnya.
Bagi adik-adik, para guru, orang tua, dan warga di sekitar Dusun III, untuk usulan jalan keluar akan langsung dikoordinasikan dengan instansi terkait.
Ditunggu ya…
-- TIW --
#CatatanSeskab," tulisnya yang diunggah di akun instagram resmi Sekretariat Kabinet, Minggu, 19 Januari 2025.
Baca Juga
- Hampir Dihajar Razman Nasution, Hotman Paris: Apa yang Ditakuti dari Si Gendut Itu?
- Sosok Febrini Guru SMAN 1 Mempawah Penyebab Siswa Gagal Ikut SNBP 2025, Ternyata Rajin Main TikTok!
Namun, Kepala Sekolah SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o, Warnami Lafau, membantah tuduhan tidak adanya guru di sekolah tersebut.
"Yang sebenarnya pada hari itu ada seorang guru yang sudah sampai, tetapi video sudah sempat direkam. Guru kami terlambat masuk karena kendala cuaca," kata Warnami dikutip pada Senin (20/1/2025).
Ia juga menjelaskan soal tantangan geografis yang dihadapi. Sekolah berada di lokasi terisolir tanpa jalan atau jembatan, sehingga guru harus menempuh perjalanan dua setengah jam dengan berjalan kaki, melintasi sungai, hutan, dan tebing curam.