fin.co.id - Tentara Israel kembali membantai warga Palestina di Gaza saat pengumuman gencatan senjata Israel-Hamas pasa Kamis 16 Januari 2025.
Zionis membunuh sedikitnya 86 warga Palestina dalam serangan udara terbaru kemarin di Kota Gaza.
Pembantaian tersebut menambah jumlah korban jiwa sejak perjanjian gencatan senjata diumumkan.
86 warga Palestina tewas, termasuk 23 anak-anak dan 27 wanita, menurut dinas pertahanan sipil Gaza.
Dilansir Anadolu, disebutkan bahwa korbannya adalah sebagai berikut: dua di Rafah, tujuh di Khan Yunis di Gaza selatan, empat di gubernuran tengah dan 73 di Kota Gaza di daerah kantong utara.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa pada periode yang sama, tercatat lebih dari 258 warga Palestina terluka akibat pemboman Israel.
Baca Juga
Juru bicara Pertahanan Sipil Mahmoud Basal mengatakan sebelumnya dalam sebuah pernyataan bahwa para korban termasuk 25 perempuan dan 21 anak-anak, sementara lebih dari 250 orang terluka sejak Rabu malam.
Dia menggambarkan jam-jam terakhir di wilayah kantong tersebut sebagai sangat sulit, terutama di Kota Gaza.
Seorang gadis kecil tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di sebuah rumah di lingkungan Shejaiya.
Sebelumnya, mediator Qatar telah umumkan bahwa Israel dan Hamas akan gencatan senjata permanen dan melakukan tukar tahanan pada Minggu 19 Januari 2025.
Kini, tercatat hampir 46.800 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 110.000 orang terluka dalam perang genosida Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut otoritas kesehatan setempat.
Perang tersebut telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kehancuran yang meluas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orang lanjut usia dan anak-anak dalam salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada. (*)