fin.co.id - Dalam kalender hijriah, kita berada di bulan Rajab atau bulan ketujuh setelah Jumadil Akhir. Sedangkan Ramadan merupakan bulan kesembilan di dalam kalender hijriah.
Artinya, hanya tinggal dua bulan lagi umat muslim akan memasuki Bulan Ramadan. Bagi yang memiliki utang puasa, harus segera menggantinya dengan puasa qadha Ramadan.
Karena, puasa qadha Ramadan termasuk puasa wajib yang harus dilakukan setiap muslim yang memiliku utang puasa. Alasannya, puasa qadha Ramadan berbeda dengan puasa Rajab yang merupakan sunah.
Walaupun berbeda, tapi tak sedikit umat muslim yang niat melakukan kedua puasa itu di bulan ini.
Baca Juga
- Makna di Balik Barang-Barang Khas Perayaan Imlek
- Cara Membuat Rumah Minimalis 3 Kamar Terlihat Luas dan Elegan
Lalu, bagaimana niat puasa qadha Ramadan sekaligus Rajab?
Dikutip dari NU Online, sebelum melakukan puasa qadha Ramadan di bulan Rajab, sebaiknya umat muslim membaca niat terlebih dahulu. Begini niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an qadha-i fardhi ramadhaana lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha (mengganti) puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.
Baca Juga
- Pertama Kali di Indonesia, Women Half Marathon Siap Digelar Mei, Target 5000 Peserta Wanita
- Mengenal Chika Unigwe, Penulis Novel 'On Black Sisters Street' Asal Nigeria
Sedangkan niat puasa Rajab seperti berikut:
Niat puasa Rajab Dalam menjalankan ibadah puasa, seorang Muslim diwajibkan untuk berniat terlebih dahulu. Adapun lafal niat puasa Rajab ini adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT”