fin.co.id - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh Kapolda sampai tingkat Kapolres dan Kapolsek untuk melaksanakan gerakan tanam jagung dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dan juga menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Hal ini disampaikan Mentan saat membuka rapat koordinasi persiapan tanam jagung serentak bersama jajaran Polri.
“Para Kapolda dan Kapolres seluruh Indonesia saya mengajak ke depan mimpi kita adalah meningkatkan produksi jagung, di mana produksi tahun 2023 berkisar 15 juta ton dan kita akan naikkan jadi 16 juta ton bahkan target kita bisa 23 juta ton,” ujar Mentan Amran, Senin, 13 Januari 2025.
Menurut Mentan Amran, percepatan tanam bisa dilakukan melalui kolaborasi bersama para kelompok tani. Apalagi kata Mentan saat ini petani tengah bersemangat berproduksi karena Presiden Prabowo Subianto telah memberi perhatian khusus dengan kenaikan harga HPP jagung dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 perkilogram.
Baca Juga
- Mentan Amran Ajak Kapolda, Kapolres dan Kapolsek Percepat Swasembada Dengan Gerakan Tanam Jagung Serentak
- Perkuat Komitmen Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK
“Saya katakan petani sangat mudah untuk kita ajak bercocok tanam, jagung itu kalau ada jaminan yang menyerap maka bagi petani ini sangat menguntungkan. Dan Presiden telah mengatakan pemerintah wajib menyerap produksi jagung dan padi melalui Bulog. Tidak boleh petani dibiarkan jalan sendiri,” katanya.
Mengenai hal ini, Mentan meminta Bulog agar segera melakukan persiapan penyerapan terutama jelang Indonesia menghadapi panen raya. Jangan sampai, kata dia, semangat petani dalam melakukan produksi terhenti hanya gara-gara produksi mereka tidak terserap dengan baik.
“Kenapa harus diserap karena Bapak Presiden sudah memutuskan untuk harga jagung naik menjadi 5.500 harga dan harga gabah jadi 6.500 itu adalah bentuk perhatian bapak Presiden. Berikutnya beliau menambahkan tambahan pupuk subsidi 24 triliun dan ini 2 kali lipat dibanding sebelumnya. Karena itu kami meminta Bulog untuk segera melakukan persiapan jangan sampai kita semangat tanam tapi tidak bisa memaksakan arahan Bapak Presiden,” katanya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam rapat ini di antaranya Sekretaris Jenderal Kementan Ali jamil, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Direktur Benih tanaman pangan, Direktur serealia dan direktur Alsintan Kementan.
Dalam kesempatan ini, Sekjen Kementan Ali Jamil menambahkan bahwa program swasembada terus dilakukan melalui pemenuhan pupuk subsidi, pemberian benih gratis dan juga pendistribusian alsintan.
Baca Juga
- Geram Harga Anjlok di Bawah HPP, Wamentan Sudaryono: 2 Hari Lagi Bulog Harus Serap Gabah Petani!
- Alasan KPK Belum Tahan Hasto: Ada Saksi yang Belum Diperiksa
“Semua upaya ini kami lakukan bersama jajaran TNI Polri dan juga kepala daerah di seluruh Indonesia agar percepatan swasembada dapat terwujud secara cepat dan singkat,” jelasnya.