fin.co.id - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang mengimbau para peternak untuk memanfaatkan layanan vaksinasi hewan pasca merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menyatakan, pihaknya menyediakan 1.600 dosis stok vaksin untuk 1.500 hewan ternak.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menyatakan, saat ini kasus PMK di Kota Tangerang aman terkendali. Dari sejumlah kasus yang muncul, pada minggu kedua Desember lalu, kondisinya semua sudah tertangani dan kembali sehat.
“Sedangkan mitigasi selain vaksinasi, Puskeswan Kota Tangerang sudah menyuplai vitamin hingga disinfektan gratis ke seluruh peternak di Kota Tangerang,” jelas Muhodrun, Senin 13 Januari 2025.
Baca Juga
- Kawasan Pasar Sipon Tangerang Kembali Ditertibkan, Kali Ini Pakai Alat Berat
- Berhasil Ungkap Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Kasatreskrim Polresta Tangerang Diganjar Penghargaan
Ia pun menjelaskan hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan para peternak saat ada wabah PMK
Saat wabah PMK lakukan hal-hal berikut:
1. Pisahkan hewan sakit dari kelompoknya menggunakan tambatan, pagar atau batas alam
2. Tangani dan buang hewan yang mati, alas kandang, kotoran dan produk hewan yang terkontaminasi dengan aman
3. Laporkan segera dugaan kasus PMK ke otoritas kesehatan hewan setempat untuk mencegah penyebaran penyakit
Baca Juga
- DKP Sebut Kasus PMK Mulai Merebak di Tangerang, Para Peternak Diminta Segera Lakukan Ini
- Pasca Viral Video Mesum oleh Sepasang Remaja, Alun-alun Cibodas Tangerang Dipasangi PJU
4. Bersihkan dan disinfeksi secara teratur kandang dan area sekeliling serta bahan yang mungkin terkontaminasi seperti peralatan, kendaraan dan pakaian
5. Tempatkan hewan yang sakit di lokasi yang teduh dan terlindungi serta gunakan alas yang kering. Amati hewan sakit secara teratur, serta berikan pakan lunak dan air bersih
Saat wabak PMK jangan lakukan hal-hal berikut;
1. Jangan melalulintaskan atau mengeluarkan hewan terindikasi PMK
2. Jangan menggembalakan hewan bersama
3. Jangan membeli atau menjual hewan rentan PMK pada saat wabah