fin.co.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin mengatakan, guru yang memberi hukuman kepada siswa SD di Medan, Sumatera Utara (Sumut), perlu diberikan edukasi. Pasalnya, guru tersebut menghukum siswa duduk di lantai selama proses belajar mengajar di kelas dilakukan.
"Tentu guru ini harus diberi edukasi oleh kepala dinas (pendidikan), oleh Pak Menteri Pendidikan, apalagi (pendidikan) dasar, dan menengah," kata Cak Imin saat ditemui di Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 11 Januari 2025.
Cak Imin mengatakan, pendidikan dasar dan menengah merupakan konsentrasi utama pemerintah di bidang pendidikan. Jika ada masalah, kata dia, segera laporkan agar segera dituntaskan.
"Sehingga kalau ada masalah, cepat-cepat sampaikan sehingga kita bisa cari jalan keluar," katanya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memastikan pemerintah akan memberikan solusi. Karena, kata dia, segala permasalahan pendidikan menjadi perhatian penting pemerintahan Presiden Prabowo.
"Tidak ada pendidikan dasar dan menengah yang tidak kita berikan solusi. Saya jamin, Presiden Prabowo sudah berkomitmen. Semua masalah yang dihadapi rakyat akan kita atasi," tandasnya.
Sekadar diketahui, siswa Kelas IV SD Abdi Sukma Medan, berinisial M (10) dihukum belajar di lantai oleh gurunya karena belum membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) selama tiga bulan, yakni Oktober, November, dan Desember 2024. M dihukum duduk di lantai selama proses belajar mengajar dilakukan di kelas tersebut.
Baca Juga
"Jangan kaya gini, bu. Saya juga dulu pernah sekolah. Peraturan itu tidak bisa, peraturan itu tidak bisa ibu buat untuk anak duduk di bawah," ujar Ibu M, Kamelia (38) dikutip Disway Grop, Sabtu 11 Januari 2025.
Dia mengaku, tidak akan mempermasalahkan jika anaknya dihukum karena tidak mengerjakan PR. Sebaliknya, Kamelia mengaku tidak tega anaknya mendapatkan perlakuan berbeda dari siswa lainnya karena hal ini.
(Ann)