Kendati begitu, jadwal pemeriksaan terlapor belum dapat dipastikan.
Nurma menceritakan awal mula kejadian itu, bermula saat ABF dipanggil oleh teman seangkatannya untuk datang ke toilet di lantai dua sekolah.
Setibanya di lokasi, ABF langsung ditarik paksa oleh F, seorang siswa kelas tiga, yang diduga menjadi pemicu awal terjadinya peristiwa tersebut.
Sebelum kejadian, ABF dan F sempat cekcok sebelum terjadi aksi pemukulan hingga membuat korban tersungkur.
Tidak sampai situ, melihat kejadian itu, teman teman F, yang berada di lokasi turut melakukan pemukulan tehadap ABF hingga memar dibeberapa bagian tubuh.
Selain itu, sepatu dan ponselnya juga diambil oleh para pelaku.
Pihak Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima laporan perudungan itu, dan telah diterima oleh penyidik.
Baca Juga
Dengan laporan korban teregister dengan nomor LP/B/3769/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya. (fajar/dsw).