Wamen Stella Christie Jadi Sorotan Usai Promosi Kuliah di Luar Negeri, Kemendiktisaintek Berikan Pembelaan

fin.co.id - 17/12/2024, 05:40 WIB

Wamen Stella Christie Jadi Sorotan Usai Promosi Kuliah di Luar Negeri, Kemendiktisaintek Berikan Pembelaan

Wamen Stella Christie (instagram)

fin.co.id -- Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Togas M Simatupang menanggapi ramainya pembahasan mengenai Wakil Menteri Stella Christie yang memberikan tips lolos kuliah di luar negeri.

Hal ini menjadi perbincangan panas karena Guru Besar Tsinghua University tersebut dinilai mempromosikan untuk anak bangsa kuliah di luar negeri, dibandingkan memperbaiki kualitas pendidikan sehingga mereka memilih untuk tetap kuliah di dalam negeri.

"Kita kan sebenernya kan dalam pendidikan kan ada prinsip. Apa yang kita sebut itu kesempatan kan. Kita harus inklusif. Baik masyarakat kita yang memang mau mendalami di dalam ataupun di luar," kata Togas ketika ditemui awak media di Jakarta, 11 Desember 2024 lalu . 

Terlebih lagi, Presiden Prabowo Subianto memiliki program prioritas untuk mendorong kemajuan di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika).

Sehingga, lanjutnya, anak bangsa yang memiliki talenta dan talenta hebat, khususnya di bidang STEM, terpacu untuk menembus potensi mereka dengan melanjutkan pendidikan di kampus terbaik dunia.

"Selama ini kan difabel kita sudah memperhatikan. Kalau yang normal sudah. ​​Nah bagaimana dengan orang-orang yang punya mengatakan talenta bisa menembus. Ini juga didorong," katanya. 

Ia pun menegaskan bahwa Stella yang memiliki pengalaman menempuh pendidikan di luar negeri ini pun memiliki kapasitas untuk memberikan pendidikan.

"Jadi sebetulnya kapasitas dari Ibu Wamen itu sebetulnya memberikan kesempatan. Dan itu memang wajib, tugas kita untuk memberikan edukasi, pencerahan. Dan juga agar semua anak bangsa juga bergerak."

Ia juga menyebut mereka diproyeksikan untuk bisa menembus kampus-kampus ternama dunia, atau bahkan Ivy League.

"Kuliah di luar negeri itu bukan kuliah yang biasa-biasa ya. Anak-anak yang berbakat bisa nembus mengatakan kelompok Ivy League atau yang elit gitu. Nah itu salah satu cara," tuturnya.

Di sisi lain, Stella yang tergolong masih muda dan memiliki eksistensi di mata anak muda pun dinilai bisa menyampaikan pesan-pesan secara lebih efisien bagi para generasi Z.

"Beliau kan punya talenta yang luar biasa juga, yang dekat dengan Gen Z lah kita sebutnya. Jadi komunikasi, cara komunikasi, kemudian pola pikir, kemudian mempengaruhi, ya memang kena di situ, Generasi Z," tandasnya.

Jadi ini semata-mata untuk efisiensi penyampaian pesan, dorongan, aspirasi. Kemudian juga memberikan wawasan, wawasan bagi anak-anak muda, menambahkan. 

Togar menyebut upaya ini sangat penting untuk dilakukan secepatnya.

Afdal Namakule
Penulis