Ronny mengatakan aparat kepolisian dengan senjata lengkap kembali masuk ruang rapat pleno rekapitulasi pada pukul 13.40 WIT tanpa diminta.
Kabagops Polres Kabupaten Paniai AKP Hendry Joedo Manurung terekam mengancam lima komisioner KPUD yang bertugas. Hendry disebut menekan komisioner KPUD Kabupaten Paniai tidak melanjutkan penghitungan suara yang menjadi keberatan saksi dari kandidat.
Alhasil rapat pleno kabupaten akhirnya dilanjutkan ke kabupaten Nabire. Tapi pemindahan rapat tersebut ke Aula Hotel Mahavira I, Kabupaten Nabire tak berujung baik.
Sebab muncul video berikutnya yang isinya polisi malah membiarkan orang-orang yang bukan termasuk peserta malah masuk ke rapat pleno rekapitulasi. Mereka akhirnya mengacaukan jalannya Rapat Pleno Rekapitulasi Lanjutan Tingkat Kabupaten Paniai. Tak sedikit barang-barang yang dilempar oleh mereka.
Polisi yang berjaga dalam rapat itu tak bisa berbuat banyak untuk mencegah massa berbuat anarkis. Padahal polisi harusnya mengamankan jalannya rapat pleno tersebut. Alhasil proses pemilu menjadi terganggu karena tidak becusnya kerja Polres Paniai. (Anisha/DSW)