Kesehatan . 14/12/2024, 08:40 WIB

Penyakit Saluran Reproduksi Jadi Penyebab Masalah Kesuburan pada Wanita: Kenali Gejalanya sejak Dini

Penulis : Makruf
Editor : Makruf

fin.co.id - Pernahkah Anda merasa khawatir tentang kesehatan reproduksi, atau mungkin Anda sering mendengar istilah "infertilitas" tanpa memahami sepenuhnya apa yang menyebabkannya?

Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Masalah kesuburan pada wanita kini menjadi salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh banyak perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Salah satu faktor penyebab utama masalah kesuburan adalah penyakit saluran reproduksi. Penyakit ini seringkali tidak hanya mengganggu kualitas hidup, tapi juga bisa mengancam kemampuan Anda untuk hamil.

Sebagai seorang yang juga peduli dengan pentingnya kesehatan tubuh, tentu Anda tahu bahwa menjaga kesehatan reproduksi sangat penting.

Namun, sering kali penyakit pada saluran reproduksi tak terdeteksi karena gejalanya yang bisa saja muncul secara perlahan atau bahkan tak terlihat sama sekali.

Lantas, apa saja penyakit saluran reproduksi yang menjadi pemicu masalah kesuburan, dan bagaimana cara mencegahnya?

Jenis Penyakit Reproduksi yang Mengancam Kesuburan

Ada beberapa penyakit saluran reproduksi yang umum terjadi pada perempuan dan dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Salah satunya adalah infeksi saluran reproduksi. Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, dan seringkali berawal dari kebersihan yang kurang terjaga atau hubungan seksual yang tidak aman.

Jika dibiarkan, infeksi ini bisa menyebabkan peradangan pada organ reproduksi, seperti saluran tuba, ovarium, dan rahim, yang pada akhirnya mengganggu proses kehamilan.

Endometriosis adalah masalah lainnya yang cukup sering dijumpai di kalangan perempuan usia subur. Pada kondisi ini, jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim (endometrium) justru tumbuh di luar rahim, seperti di ovarium atau saluran tuba.

Ini menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, gangguan menstruasi, bahkan masalah kesuburan yang cukup serius. Banyak perempuan yang baru mengetahui bahwa mereka menderita endometriosis ketika mereka mulai kesulitan hamil.

Selain itu, dismenore atau nyeri menstruasi yang berlebihan juga bisa menjadi tanda adanya gangguan pada saluran reproduksi. Meskipun banyak perempuan yang mengalami nyeri saat menstruasi, jika nyerinya sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah gejala dari masalah yang lebih serius.

Mengapa Pemeriksaan Dini Itu Penting?

Menurut Dr. Ridwan Abdullah Putra, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, pencegahan dan pemeriksaan dini adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com