fin.co.id - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) meminta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bisa memberikan solusi tempat tinggal bagi korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hal ini dikatakan JK saat menjenguk tempat pengungsian korban kebakaran RW05 Kelurahan Kebon Kosong tersebut di SDN Kebon Kosong 09 pada Rabu, 11 Desember 2024.
"Tadi yang diharapkan perumahan, nanti kita tentu pemerintah, menteri perumahan akan turun," kata JK.
JK mengusulkan, korban kebakaran di Kemayoran direlokasi ke rumah susun (Rusun).
Pasalnya kata JK, Rusun lebih aman dari risiko kebakaran.
"Kita sarankan itu rumah itu rumah susun, diganti dengan rumah susun. Karena hampir semua kebakaran itu kan korsleting listrik yang tidak teratur, kalau rumah susun itu bersih kemudian risiko untuk kebakaran lebih kecil," ucap JK.
Di sisi lain, JK menyampaikan, PMI telah memberikan bantuan bagi korban kebakaran berupa pakaian, sarung, family kits, perlengkapan bayi dan lainnya.
Baca Juga
JK menegaskan, PMI akan selalu hadir memberikan bantuan bila terjadi tanggap darurat bencana.
"Untuk tanggap darurat ini tentu kementerian sosial kemudian PMI akan selalu membantu," pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menawarkan Rusun pada korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran sebagai tempat tinggal.
Adapun pada kebakaran yang terjadi pada Selasa, 11 Desember 2024, sebanyak 200 rumah yang tersebar di 7 RT RW05 Kelurahan Kebon Kosong ludes terbakar.
Akibatnya sebanyak 1.800 jiwa dari 600 kepala keluarga (KK) harus tidur di pengungsian.
Menurut Teguh Setyabudi, sebagian warga setuju direlokasi ke rusun, dan sebagian lainnya tidak menjawab.
"Saya mencoba mendiskusikan. Misalnya begini, kalau misalnya ibu dan bapak itu nanti kita relokasi untuk rumah susun yang terdekat bagaimana? Sebagian ada yang menjawab, langsung setuju, sebagian masih diam," ujar Teguh. (Cahyono/DSW)