Alasan Jasa Marga Tidak Berlakukan Diskon Tarif Tol Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

fin.co.id - 11/12/2024, 12:15 WIB

Alasan Jasa Marga Tidak Berlakukan Diskon Tarif Tol Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Gerbang Tol (GT) Warugunung yang dikelola PT Jasamarga Surabaya Mojokerto. (dok Jasamarga Surabaya Mojokerto)

fin.co.id - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur, menegaskan bahwa tidak akan ada diskon tarif tol selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan biaya besar yang harus ditanggung Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mengoperasikan ruas tol fungsional secara gratis.

"Dari hasil rapat Asosiasi Tol Indonesia (ATI), Nataru ini tidak ada diskon tarif tol," kata Subakti dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN.

Tol Fungsional Sepanjang 120 Kilometer Digratiskan

Subakti menjelaskan bahwa salah satu alasan utama tidak diberikannya diskon tarif tol adalah pengoperasian tol fungsional sepanjang 120 kilometer secara gratis selama periode Nataru.

Pengoperasian ruas tol fungsional ini memerlukan biaya operasional yang signifikan.

"Kami menyediakan layanan operasional tol fungsional dengan total panjang 120 km secara gratis, dan ini membutuhkan dukungan biaya besar dari BUJT," ujar Subakti.

Tol fungsional biasanya dioperasikan untuk mendukung kelancaran arus kendaraan, khususnya di ruas yang belum selesai sepenuhnya namun dapat digunakan sementara waktu untuk mengurangi kemacetan

Selain itu, Subakti mengungkapkan bahwa periode Nataru biasanya menunjukkan pola penurunan trafik kendaraan dibandingkan dengan libur Idul Fitri.

Tren ini terlihat jelas di ruas Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.

“Trafik cenderung menurun, terutama di region Trans Jawa wilayah 2 dan Trans Sumatera. Hampir semuanya mengalami penurunan,” tambahnya.

Penurunan trafik ini menjadi faktor lain yang memengaruhi keputusan untuk tidak memberikan diskon tarif tol.

Keputusan serupa juga diambil oleh PT Hutama Karya (Persero), pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan diskon tarif tol di JTTS karena alasan finansial.

“Diskon ini merupakan kesepakatan bersama dalam ATI. Selain itu, secara finansial, Tol Trans Sumatera masih belum layak,” kata Budi.

Derry Sutardi
Penulis