fin.co.id - Sunhaji, penjual es teh asal Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, menjadi pusat perhatian publik setelah insiden dengan Gus Miftah.
Kepopulerannya yang mendadak membawa berkah luar biasa, termasuk bantuan donatur yang mencapai ratusan juta rupiah.
Dalam sepekan terakhir, Sunhaji dilaporkan menerima donasi hingga Rp400 juta. Rumahnya kini ramai dikunjungi tamu dari berbagai daerah. Untuk mengatur kunjungan, Sunhaji bahkan menyediakan daftar hadir tamu.
Salah satu tamu Sunhaji, Arifin dari Riau, datang membawa bantuan senilai Rp300 juta yang dititipkan oleh seorang donatur anonim.
Baca Juga
- Viral! Menteri Satryo Diduga Ngamuk ke Pegawai, Rekaman Suaranya Jadi Perbincangan Hangat di Medsos
- Viral! Rekaman Suara Diduga Menteri Satryo Ngamuk ke Pegawai, Tudingan Kekerasan Muncul
"Saya dari jauh membawa titipan dari hamba Allah yang tidak mau disebut namanya. Uang ini sebesar Rp300 juta," ujar Arifin dalam video yang viral di media sosial.
Sesampainya di rumah Sunhaji, suasana meriah menyambut tamu, lengkap dengan tenda seperti acara hajatan.
Meski telah menerima bantuan besar, keinginan Sunhaji tetap sederhana. Ketika ditanya mengenai kebutuhan yang ingin dipenuhi, ia hanya menyebut motor baru dan kulkas.
"Saya sangat ingin motor baru dan kulkas," ucap Sunhaji dengan nada penuh harap.
Perjalanan Umrah Sunhaji dan Keluarga
Baca Juga
- Viral! Siswa SD di Nias Mengeluh Tak Ada Guru, Sekretariat Kabinet Ambil Langkah Tanggap
- Viral! Pria Ngaku TNI Mengancam dengan Pistol di Kemang, Polisi Lakukan Penyidikan
Selain menerima bantuan finansial, Sunhaji dan keluarganya kini bersiap untuk berangkat umrah. Proses pengurusan paspor mereka didampingi oleh PW GP Ansor DIY.
"Hari ini, pak Sunhaji membuat paspor," ungkap Gus Miftah saat memberikan klarifikasi tentang kabar penjagaan ketat untuk Sunhaji.
Dalam sebuah unggahan di TikTok, terlihat Sunhaji bersama istri, anak-anak, dan ibu mertuanya mengenakan pakaian muslim, duduk di sebuah ruangan saat pengurusan dokumen umrah.
"Alhamdulillah, hari ini PW GP Ansor DIY mendampingi percepatan pengurusan paspor pak Sunhaji dan keluarga. Mohon doanya, semoga perjalanan umrah pada 9 Desember dilancarkan dan diterima ibadahnya," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Meski menjadi sorotan dan menerima berbagai bantuan, Sunhaji tetap menjalani kehidupannya dengan rendah hati. Rumahnya yang sederhana kini menjadi simbol rezeki dan keberkahan, sekaligus inspirasi bagi banyak orang.
Dari seorang penjual es teh biasa, Sunhaji kini menjadi sosok yang dihormati, bukan hanya karena viralitasnya, tetapi juga keteguhan dan kesederhanaannya di tengah perhatian publik.